Indeks Bkn

Uji kompetensi terhadap PNS yang akan pindah ke IKN telah dilakukan BKN mulai dari 2022.

BKN bersiap menyambut pembukaan seleksi CPNS 2024. Kapan seleksi CPNS 2024 mulai dibuka?

Plt Karo Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Nanang Subandi, menuturkan beberapa instansi sudah siap mengumumkan hasil seleksi PPPK 2023. 

Wajah setiap peserta CPNS akan terekam di pusat data sehingga sulit digantikan oleh orang lain alias joki.

Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) semula ditutup pada Senin, 9 Oktober 2023.

Situs pendaftaran CPNS SSCASN BKN tidak dapat diakses oleh para pelamar hari ini, Senin (9/10/2023) hingga pukul 21.17 WIB.

Berikut cara memilih formasi CPNS 2023 dan jenis seleksi di laman SSCASN BKN.

Rincian formasi CASN PPPK 2023 di BKN dan berapa gaji per jabatannya?

Nur Hasan menepis kabar bahwa jadwal seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) mundur dari yang sudah ditentukan.

Skema single salary sedang diuji coba untuk para ASN KPK dan PPATK.

Link cek hasil reformulasi PPPK 2022 yang disampaikan hari ini 5 September 2023.

Jadwal pendaftaran CPNS 2023 dan PPPK Guru terbaru usulan BKN.

Berikut rundown Uji Kompetensi Jabatan Fungsional BKN periode Juli 2023 dan jadwalnya.

Link pendaftaran untuk Sekolah Kedinasan tahun 2023 akan dibuka pada tanggal 1 hingga 30 April 2023 di https://dikdin.bkn.go.id.

Syarat pemberkasan PPPK 2022 bagi peserta yang dinyatakan lulus. Berikut tahapan pengisian DRH di sscasn.bkn.go.id.

Panselnas akan mengumumkan hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk jabatan fungsional guru paling lambat pada 10 Maret 2023.

Berikut jadwal, formasi PPPK Teknis 2022 BKN dan link dokumen.

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes, Arianti Anaya mengatakan seleksi PPPK nakes telah dilaksanakan pada 3 sampai 22 November kemarin.

BKN perlu memberikan pelatihan pengetahuan teknologi informasi (IT) untuk para ASN agar kinerja dari pelayanan menjadi lebih optimal.

Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengungkap, sekitar 30 persen ASN tidak melakukan pekerjaannya selama pemberlakuan sistem bekerja dari rumah.