Indeks Bencana

Korban meninggal dan hilang terbanyak adalah karena gempa bumi dan tsunami.

Pemerintah harus memiliki program yang jelas untuk memastikan keamanan perempuan di lingkungan pengungsian.

Saat bencana terjadi di masyarakat yang masih memakai uang tunai, urusan transaksi tak jadi masalah. Bagaimana bila terjadi di masyarakat non-tunai?

Yakuza identik dengan hal negatif, tetapi mereka kerap ada ketika bencana alam datang.

Pemerintah harus mengantisipasi kemungkinan penyakit ringan hingga risiko kematian.

Hong Kong diporak-porandakan topan. Namun, pemerintah sudah mengantisipasinya sejak lama sehingga aktivitas sehari-hari tak terdampak parah.

Keras meriam.
Ditumpas kabut debu
gunung nan muram.

"Bencana hidrologi itu seperti genangan air, banjir dan longsor."

Berdasar data BNPB, bencana paling banyak mengakibatkan korban jiwa selama awal 2018 adalah longsor. Sejak 2014, longsor menjadi bencana paling mematikan di Indonesia.

Di Indonesia, penanggulangan bencana masih terbatas pada manusia.

Kota tenggelam.
Geliat pembangunan
menjelma jeram.

Kondisi geografis adalah faktor yang berpengaruh besar pada bencana di nusantara.

Indonesia hanya mengandalkan 33 stasiun BMKG dan 285 alat seismometer untuk mendeteksi gempa dan tsunami. Sedangkan alat pendeteksi tsunami di lautan banyak yang rusak.

Ada tiga kecamatan yang paling parah terdampak banjir yaitu Kecamatan Kebonagung, Kecamatan Pacitan dan Kecamatan Arjosari.

Semburan lumpur dan air panas di Tasikmalaya, menurut tim peneliti PVMBG, tidak mengeluarkan zat berbahaya.

Angin puting beliung merusak sejumlah rumah di Bekasi. Belum genap 24 jam usai peristiwa itu, tiga angin puting beliung muncul di perairan dekat Kepulauan Seribu.

Pemerintah mulai mengevakuasi warga Ile Ape di Kabupaten Lembata, serta menyalurkan bantuan berupa makanan dan obat-obatan.

BMKG menyimpulkan gempa berkekuatan 4.6 Skala Richter, yang mengguncang Bima, hari ini dipicu pergerakan sesar Flores.

Status Gunung Sinabung menjadi awas setelah terjadi erupsi yang mengeluarkan material berupa abu vulkanik serta guguran lava.

Jumlah korban banjir bandang di Magelang Jawa Tengah bertambah menjadi 10 orang dan sebanyak 2 orang lain masih dinyatakan hilang. Perkembangan ini muncul usai penemuan lima dari tujuh korban hilang dalam keadaan meninggal pada Minggu sore (30/4/2017).