Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol, Badrodin Haiti memastikan uang senilai Rp100 juta yang diterima Suratmi, istri terduga teroris Siyono, tidak berasal dari kas negara, tetapi berasal dari uang pribadi Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.