tirto.id - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendukung penuh upaya Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk memberantas narkoba di wilayah Aceh. Hal tersebut dikatakan oleh Anggota Komisi III DPR, Muhammad Nasir Djamil, setelah sebelumnya Kapolri Jenderal Badrodin Haiti datang langsung ke Serambi Mekah.
"Kedatangan Kapolri ke Aceh dapat diartikan bahwa negara tidak boleh kalah dengan sindikat narkoba," ujar Muhammad Nasir Djamil dalam pernyataan yang diterima Antara di Jakarta, Kamis (31/3/2016).
"Pemerintah daerah harus berupaya agar mengubah perilaku masyarakat di sekitar ladang ganja sehingga mereka tidak menanam ganja lagi," lanjut legislator kelahiran Medan, Sumatera Utara, pada 22 Januari 1970, yang juga merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Muhammad Nasir Djamil sendiri telah bertemu dengan Jenderal Badrodin Haiti Badrodin Haiti di Aceh. Kedatangan Kapolri ke tanah rencong adalah dalam rangka pelaksanaan Operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) dan untuk melakukan pembakaran lahan ganja yang ditemukan di Desa Lamteuba, Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar.
Aceh dikenal sebagai daerah yang cukup rawan terkait peredaran narkoba ilegal. Belum lama ini, Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menangkap bandar narkoba kelas kakap dan seorang pengedar di Sabang. Kedua orang yang ditangkap itu sudah lama menjadi target BNN dan terancam hukuman mati.