Indeks Aksi 22 Mei

Kuasa Hukum Jelaskan Alasan Permadi Batal Diperiksa Soal
Hard news
Senin, 27 Mei 2019

Kuasa Hukum Jelaskan Alasan Permadi Batal Diperiksa Soal "Revolusi"

Kuasa Hukum Permadi menyatakan kliennya batal diperiksa karena penyidik tidak hadir.
Polisi Buru Penyebar Video Hoax Harun: Bagaimana dengan Pelakunya?
Current issue
Senin, 27 Mei 2019

Polisi Buru Penyebar Video Hoax Harun: Bagaimana dengan Pelakunya?

Deputi Koordinator KontraS, Putri Kanesia mengatakan Polri seharusnya melakukan penyelidikan peristiwa pengeroyokan, bukan malah memburu penyebar video yang viral.
Koalisi Aktivis Temukan Indikasi Pelanggaran HAM di Aksi 22 Mei
Hard news
Minggu, 26 Mei 2019

Koalisi Aktivis Temukan Indikasi Pelanggaran HAM di Aksi 22 Mei

Koalisi Masyarakat Sipil menemukan sejumlah indikasi pelanggaran HAM dalam penanganan aksi massa dan kerusuhan pada 21-22 Mei 2019.
YLBHI Pertanyakan Investigasi Polri Soal Kematian Korban 22 Mei
Hard news
Minggu, 26 Mei 2019

YLBHI Pertanyakan Investigasi Polri Soal Kematian Korban 22 Mei

Asfinawati menyesalkan Polri sudah mengklaim tidak ada penggunaan peluru tajam oleh aparat di saat tim investigasi kepolisian belum selesai mengusut penyebab kematian korban aksi 21-22 Mei.
Aktivis Desak Dalang Kerusuhan Mei 2019 Diusut dan Polri Dievaluasi
Hard news
Minggu, 26 Mei 2019

Aktivis Desak Dalang Kerusuhan Mei 2019 Diusut dan Polri Dievaluasi

Koalisi Masyarakat Sipil mendesak pengusutan terhadap dalang kerusuhan dalam aksi massa pada 21-22 Mei 2019. Koalisi juga meminta kinerja Polri dalam pengamanan aksi itu dievaluasi.
YLBHI Desak Elite Politik Bertanggung Jawab atas Kerusuhan Mei 2019
Hard news
Minggu, 26 Mei 2019

YLBHI Desak Elite Politik Bertanggung Jawab atas Kerusuhan Mei 2019

YLBHI mendesak para elite politik bertanggung jawab atas jatuhnya korban dan kerusuhan dalam aksi massa pada 21-22 Mei 2019.
AJI Nilai Kekerasan ke Jurnalis di 22 Mei untuk Tutupi Aksi Polisi
Hard news
Minggu, 26 Mei 2019

AJI Nilai Kekerasan ke Jurnalis di 22 Mei untuk Tutupi Aksi Polisi

AJI menilai kekerasan terhadap jurnalis dalam aksi massa pada 21-22 Mei 2019 terjadi karena aparat kepolisian tidak ingin tindakannya diketahui publik.
Polisi Seharusnya Isi Formulir Penggunaan Kekuatan Usai Aksi 22 Mei
Hard news
Minggu, 26 Mei 2019

Polisi Seharusnya Isi Formulir Penggunaan Kekuatan Usai Aksi 22 Mei

Amnesty International Indonesia menyatakan anggota Polri seharusnya mengisi formulir penggunaan kekuatan untuk melaporkan tindakan mereka saat menindak massa pada aksi 21-22 Mei 2019.  
Mustofa Nahrawardaya Ditangkap Polisi karena Diduga Sebarkan Hoaks
Hard news
Minggu, 26 Mei 2019

Mustofa Nahrawardaya Ditangkap Polisi karena Diduga Sebarkan Hoaks

Mustofa Nahrawardaya ditangkap di rumahnya pada Minggu dini hari karena diduga menyebarkan hoaks dan SARA melalui cuitan di Twitter.
Setelah Kerusuhan 22 Mei, Pedagang Pasar Tanah Abang Masih Waswas
Current issue
Minggu, 26 Mei 2019

Setelah Kerusuhan 22 Mei, Pedagang Pasar Tanah Abang Masih Waswas

Meski Pasar Jaya Tanah Abang sudah beroperasi normal, tapi sejumlah pedagang mengklaim jumlah pembeli belum seperti biasanya.
Polisi Periksa 41 Tersangka Aksi 22 Mei yang Diduga Terkait ISIS
Hard news
Minggu, 26 Mei 2019

Polisi Periksa 41 Tersangka Aksi 22 Mei yang Diduga Terkait ISIS

Polisi menduga aksi 22 Mei ditunggangi kelompok yang berafiliasi dengan ISIS.
Aksi 22 Mei 2019 - Catatan Reporter
Minggu, 26 Mei 2019

Aksi 22 Mei 2019 - Catatan Reporter

Konsentrasi massa pendemo Bawaslu terpecah berbagai arah setelah polisi berusaha membubarkan aksi tersebut.
Mengapa Sebaiknya Kominfo Tak Perlu Batasi Medsos seperti 22 Mei?
Current issue
Minggu, 26 Mei 2019

Mengapa Sebaiknya Kominfo Tak Perlu Batasi Medsos seperti 22 Mei?

Pembatasan media sosial saat aksi 22 Mei dinilai hanya rugikan masyarakat karena para pendemo justru menggunakan sarana lain untuk menyebarkan informasi.
Kominfo Temukan 30 Hoaks Berkaitan Aksi 22 Mei
Hard news
Sabtu, 25 Mei 2019

Kominfo Temukan 30 Hoaks Berkaitan Aksi 22 Mei

Kemenkominfo mengimbau agar para penyebar hoaks menghentikan penyebaran berita bohong di media sosial. 
Polisi Umumkan 11 Tersangka Kerusuhan 22 Mei di Kantor Bawaslu
Hard news
Sabtu, 25 Mei 2019

Polisi Umumkan 11 Tersangka Kerusuhan 22 Mei di Kantor Bawaslu

Dedi menyampaikan kesebelas tersangka dijerat dengan pasal 170 KUHP dan 214 KUHP dengan ancaman di atas 5 tahun penjara.
Kominfo Minta Netizen Hapus Aplikasi VPN di Gawai
Hard news
Sabtu, 25 Mei 2019

Kominfo Minta Netizen Hapus Aplikasi VPN di Gawai

Warganet mulai ramai memakai aplikasi VPN usai pemerintah membatasi akses ke media sosial menyusul adanya kericuhan dalam aksi 21-22 Mei.
Kasus 'Aneh' Ambulans Gerindra Membawa Batu pada Aksi 22 Mei
Current issue
Sabtu, 25 Mei 2019

Kasus 'Aneh' Ambulans Gerindra Membawa Batu pada Aksi 22 Mei

PT Arsari Pratama lepas tangan atas kasus ambulans berlogo Partai Gerindra dipakai di luar kepentingan medis.
Polri Sebut Video Remaja Tewas Dianiaya Polisi Saat 22 Mei Hoaks
Hard news
Sabtu, 25 Mei 2019

Polri Sebut Video Remaja Tewas Dianiaya Polisi Saat 22 Mei Hoaks

Polri menyatakan, video viral yang beredar di masyarakat tentang seorang remaja tewas dianiaya oleh aparat kepolisian saat aksi 22 Mei adalah tidak benar, karena korban hingga saat ini masih hidup.
Dampak Pembatasan Internet: Pembuatan E-KTP Jadi Lambat
Hard news
Sabtu, 25 Mei 2019

Dampak Pembatasan Internet: Pembuatan E-KTP Jadi Lambat

Pembuatan KPT dan KK jadi melambat karena pembatasan internet yang diberlakukan pemerintah terkait aksi 22 Mei 2019.
Pasar Tanah Abang Kembali Beroperasi Normal pada 25 Mei
Hard news
Sabtu, 25 Mei 2019

Pasar Tanah Abang Kembali Beroperasi Normal pada 25 Mei

Pasar Tanah Abang kembali beroperasi normal usai ditutup selama dua hari akibat kerusuhan aksi 22 Mei.