Dedi Prasetyo menyatakan bahwa banyak literasi digital agar hoaks seperti ini tidak menyebar, tetapi tidak berhasil. Akhirnya langkah penegakan hukum harus dilakukan.
Menurut Polisi, salah satu fokus utama pelaku adalah menyerang lembaga survei. Namun motifnya masih belum diketahui dengan jelas. Sejauh ini mereka hanya melihat motif ekonomi.
Polri enggan menanggapi indikasi salah satu pemasok senjata ke kelompok perusuh di aksi 22 Mei ialah simpatisan Prabowo. Polri hanya menegaskan akan mencari pemberi dana ke kelompok itu.
Salah satu dari tersangka penjual senjata ke kelompok yang diduga akan membunuh sejumlah tokoh dan memicu kerusuhan di aksi 22 Mei adalah istri seorang purnawirawan Mayor Jenderal.
PAN berharap kepolisian tak hanya menindak pelaku di lapangan serta ratusan orang yang telah ditahan, namun juga dalang di belakang kerusuhan 21-23 Mei.
Fadli Zon membantah dugaan ada purnawirawan jenderal dan elite politik mendalangi kerusuhan pada 21-22 Mei. Dia mengklaim aksi 21-22 Mei melibatkan masyarakat yang menuntut haknya.
Deputi Koordinator KontraS, Putri Kanesia mengatakan Polri seharusnya melakukan penyelidikan peristiwa pengeroyokan, bukan malah memburu penyebar video yang viral.