tirto.id - Pada puncak arus balik liburan Idul Adha, Minggu (3/9/2017) malam, Kementerian Perhubungan memperkirakan jumlah total kendaraan dari arah utara dan selatan Jawa yang melalui pintu tol Cikarang Utama akan mencapai 97.000.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo saat meninjau pintu tol Cikarang Utama di Cikarang, Minggu, mengatakan beberapa skenario upaya disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemacetan akibat banyaknya kendaraan yang melewati jalan tol itu.
Antisipasi kepadatan, ia menjelaskan, antara lain akan dilakukan dengan mengoptimalkan seluruh gardu tol. Kalau biasanya hanya 28 gardu tol yang buka, malam ini ada 31 gardu yang buka.
Upaya lainnya, menurut dia, mencakup pemberlakuan contra flow di kilometer 66 sampai kilometer 33 guna mengantisipasi masuknya kendaraan dari arah tol Cipali dan Cipularang.
"Seperti diketahui tol Cikampek ada pertemuan dari tol Cipali dan tol Cipularang sehingga kepadatan akan terjadi di tol Cikampek. Untuk itu akan kami berlakukan contra flow," katanya.
Kementerian Perhubungan dan PT Jasa Marga menyatakan layanan tol Cikampek sudah bisa optimal karena beberapa proyek pembangunan sudah dihentikan sejak pekan lalu.
Truk angkutan barang juga mulai pagi hingga pukul 23.59 hari ini dilarang melintasi tol Cikampek.
"Dengan berbagai skenario itu kami berharap arus kendaraan masuk Jakarta dan sekitarnya akan berjalan lancar," kata Sugihardjo.
PT Jasa Marga memperkirakan jumlah kendaraan yang lewat jalan tol pada puncak arus balik liburan Idul Adha tahun ini naik 25 persen dibanding hari biasa.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo