Menuju konten utama

Puluhan Mobil "Drift" di Maguwoharjo, Yogyakarta

Sebanyak 38 drifter se-Indonesia menunjukkan kebolehan di Halaman Stadion Maguwoharjo, dalam ajang Achilles Motorsport Festival (AMF) 2016. M.Farhan, Drifter GT Radial menyingkirkan puluhan drifter lainnya di sirkuit, baik dalam kategori solo atau pun battle.

Puluhan Mobil
Drifter nasional seperti Lucky Reza, M.Luthfi, Ikhsan Utama, dan Akbar Rais tampil memesona meski kondisi sirkuit tergenang air akibat hujan deras yang mengguyur Yogyakarta sejak siang di Stadiun Maguwoharjo, Yogyakarta, Jumat (18/11). [Foto/dok.ams]

tirto.id - Sebanyak 38 drifter se-Indonesia menunjukkan kebolehan di Halaman Stadion Maguwoharjo, dalam ajang Achilles Motorsport Festival (AMF) 2016. Acara berlangsung selam dua hari, Jumat (18/11/2016) dan Sabtu, (19/11/2016).

Ratusan penonton yang melihat dari luar pagar bertepuk tangan saat menyaksikan drifter nasional andalan mereka menunjukkan kebolehannya di lapangan stadion yang sudah disulap jadi sirkuit itu. Drifter nasional seperti Lucky Reza, M.Luthfi, Ikhsan Utama, dan Akbar Rais juga turut andil dalam ajang ini. Mereka tampil memesona meski kondisi sirkuit tergenang air akibat hujan deras yang mengguyur Yogyakarta sejak siang.

Jika saat latihan resmi drifter nasional banyak yang lancar menyikat sirkuit, saat hari H perlombaan, Sabtu (19/11/2016), banyak kejutan terjadi. Para drifter nasional secara mengejutkan kalah bersaing dengan drifter yang baru masuk dunia pro. Lucky Reza dari Achilles Tim gagal masuk delapan besar. Begitu juga dengan Akbar Rais yang jadi juara Drifter War di Jakarta.

Hanya Amandito yang sukses "menyelamatkan" drifter nasional ini dengan lolos ke top four drifter. Sementara itu, sorak-sorai penonton membuncah ketika satu-satunya drifter perempuan asal tim TTI, Alinka Hardianti memperlihatkan kemampuannya menaklukkan sirkuit.

Di tengah banyaknya Drifter nasional yang gugur, satu nama muncul, yakni M.Farhan, drifter GT Radial ini berhasil menyingkirkan puluhan drifter lainnya di sirkuit, baik dalam kategori solo atau pun battle. Drifter yang mendapat penghargaan sebagai rookie of the year tahun 2015 lalu itu tampil impresif dengan melibas track dengan kecepatan tinggi dan tanpa gangguan mesin sama sekali.

Mobil berdesain campuran Sky Line dengan Cicero ini dikemudikannya dengan andal. “Gas Pol, satu-satunya prinsip dalam nge-drift,” kata Farhan di Paddcok GT Radial, Sabtu (19/11/2016).

Drifter yang menimba ilmu balap satu tahun di Jepang ini pun terkesan dengan Alinka, saat battle di delapan besar.

"Saya enggak mikir gimana-gimana tadi. Saingan memang senior semua, tapi prinsip saya ya sudah gas pol saja. Di latihan resmi kemarin sempat tegang karena hujan deras, tapi bisa diatasi dan hari ini cuaca cerah banget jadi asyik buat bersaing jadi top four. Tadi battle dengan Alinka seru banget. Butuh kesabaran buat melewati drift-nya Alinka. Dia kadang melambat kadang tancap. Jadi saya harus tahu celah-celahnya," beber Farhan.

Adapun AMS tahun ini diikuti 38 drifter se-Indonesia. Lima drifter lokal pun turut menyemarakkan event tahunan ini. Banyaknya keikutsertaan drifter membuat AMS 2016 jadi salah satu kejuaraan terbesar mengalahkan Kejuaraan Nasional yang biasanya hanya diikuti 30 drifter.

Baca juga artikel terkait LAP BALAPAN atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Hard news
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh