Menuju konten utama

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Berpotensi Dihapus dari PSN

Kereta cepat jurusan Jakarta-Surabaya berpotensi tidak dilanjutkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Berpotensi Dihapus dari PSN
Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo dalam Media Briefing: Pencapaian Proyek Strategis Nasional (PSN) Semester I-2022, di Jakarta, Selasa (26/7/2022) / Tirto.id/ Dwi Aditya Putra.

tirto.id - Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo mengatakan, kereta cepat jurusan Jakarta-Surabaya berpotensi tidak dilanjutkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Penundaan pengerjaan proyek ini tengah menunggu arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Sehingga, proyek ini berpotensi tidak dilanjutkan sebagai PSN. Karena itu kita akan laporkan ke Presiden untuk mendapatkan arahannya," ucap Wahyu saat dihubungi Tirto, Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Wahyu melanjutkan, proyek PSN tersebut sejatinya harus segera diselesaikan pada 2024 mendatang. Namun, ada keraguan proyek PSN tersebut belum bisa diselesaikan. Salah satunya terkait pembiayaan.

"Presiden memberikan arahan bahwa PSN harus dapat diselesaikan di 2024 namun sekiranya tidak bisa, maka agar PSN tersebut dapat dilanjutkan, harus ada kepastian pelaksanaannya yaitu memenuhi syarat financial closing, pengadaan tanah dan perijinan yang sudah beres sebelum 2024," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian memprogramkan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) hingga Surabaya dengan melewati Yogyakarta. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (5/7/2023).

"Nama tetap Kereta Cepat Jakarta-Bandung, namun nantinya kereta ini tetap kita programkan sampai Surabaya melewati Yogyakarta," katanya dikutip Antara.

Risal menambahkan, untuk ke arah Bandung integrasi kereta cepat tersebut ada di Stasiun Padalarang tersedia kereta feeder. Dia menjelaskan jarak yang cukup jauh membuat kereta feeder tidak disediakan di stasiun akhir kereta cepat yang berada di Tegalluar.

"Dengan kereta feeder maka dari Stasiun Padalarang ke Bandung membutuhkan waktu 15 menit, sehingga total perjalanan Jakarta-Bandung membutuhkan waktu 39 menit dengan kereta cepat," katanya.

Dalam rapat tersebut, Risal menyampaikan terkait Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan LRT Jabodebek bakal dioperasionalkan pada tahun 2023. Dia merinci LRT siap dioperasionalkan pada 18 Agustus dan bersamaan operasional kereta LRT Jabodebek.

Baca juga artikel terkait KERETA CEPAT JAKARTA SURABAYA atau tulisan lainnya dari Hanif Reyhan Ghifari

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hanif Reyhan Ghifari
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Anggun P Situmorang