tirto.id - Dalam rangka memeriahkan Hari Batik Nasional 2018, sejumlah tempat makan, perusahaan seperti Yamaha dan Honda, hingga produk kosmetik Martha Tilaar ramai-ramai memberikan promo berupa potongan harga atau diskon.
Berikut adalah daftar sejumlah promo dan diskon yang bisa didapatkan di Hari Batik Nasional 2018:
Martha Tilaar
Di Hari Batik nasional 2018 kali ini Marta Tilaar sebagai salah satu produk Indonesia memberikan Martha Tilaar Spa berupa potongan harga sebesar 20% untuk pengunjung yang mengenakan baju batik.
Adapun syarat dan ketentuan sebagai berikut:
- Minimal transaksi Rp500.000.
- Khusus untuk pengunjung yang mengenakan baju batik
Guna memeriahkan Hari Batik Nasional Hamzah Batik memberikan special promo bagi pembelanjaan di atas Rp.300.000.
Diskon yang diberikan berlaku hanya pada hari ini Selasa, 2 Oktober 2018 dari jam 08:00 s/d 21.00 WIB dan hanya berlaku di toko Hamzah Batik Malioboro, Yogyakarta.
Burger King
Cukup pakai batik, Burger King memberikan promo berupa potongan untuk pembelian paket hemat 4pcs ayam + 2 nasi + 2 teh original hanya seharga 60ribuan.
Diskon ini berlaku dari tanggal 1-7 Oktober 2018, di semua outlet burger king kecuali Bandara Ultimate T3.
Selain itu juga berlaku transaksi dine-in, take-away, drive thru dan delivery call center (15000 25).
Es Teler 77
Gratis Bakso Super setiap pembelian Es Teler bagi setiap pengunjung yang menggunakan Batik pada hari ini 2 Oktober 2018.
Diskon ini berlaku untuk semua gerai Es Teler 77, namun tidak bisa digabungkan dengan promo lainya dan hanya berlaku untuk yang makan di tempat.
Honda Royal Kenjeren
Honda Royal Kenjeren juga turut memeriahkan Hari Batik Nasional 2018 dengan mengadakan Service Event bertema Tunjukkan Batikmu.
Bagi coustomer yang datang service menggunakan Batik pada tanggal 2-5 Oktober 2018 akan dapat memperoleh Voucher Service Gratis (tanpa minimum pembayaran)
Yamaha
Yamaha memberikan diskon jasa service 50% dan Sparepart 10% bagi konsumen Yamaha yang memakai baju batik. Promo ini hanya berlaku pada hari ini 2 Oktober 2018.
Editor: Yulaika Ramadhani