tirto.id - Promo Bioskop XXI beli 1 gratis 1 untuk pembelian tiket bioskop film Inang telah tersedia yang berlaku untuk periode 17 – 20 Oktober 2022. Promo ini hanya berlaku untuk pembelian secara online melalui aplikasi MTix.
Setiap pembelian dua tiket film Inang hanya perlu membayar 1 tiket dan berlaku di seluruh bioskop di Indonesia yang menayangkan Film Inang.
Film Inang merupakan film bergenre horor yang dibintangi oleh Naysilla Mirdad, Rukman Rosadi, Diman Anggara, dan Lydia Kandou yang telah rilis di bioskop mulai 13 Oktober 2022.
Sebelumnya film ini telah diputar perdana di Festival Film Fantasi International Bucheon (BiFan) pada 7 Juli 2022. Sebab mereka telah memulai pengambilan gambar sejak Akhir 2021.
Film garapan sutradara Fajar Nugros ini merupakan film dengan genre yang berbeda dari film-filmnya yang sebelumnya. Fajar dikenal sebagai sutradara film komedi seperti Cinta Brontosaurus, Bajaj Bajuri The Movie, hingga seri Yowis Ben.
Syarat dan Ketentuan Promo Tiket
Promo Bioskop beli 1 gratis 1 memiliki syarat dan ketentuan yang berlaku. Dilansir dari laman resmi Cinema XXI, berikut syarat dan ketentuannya:
- Promo berlaku untuk tanggal 17 – 20 Oktober 2022;
- Minimum pembelian 2 tiket akan mendapatkan free 1 tiket (beli 2 tiket, bayar 1 tiket);
- Promo hanya berlaku untuk transaksi di aplikasi MTix;
- Penonton melakukan pembelian 2 tiket dalam 1x transaksi, tidak berlaku kelipatan dan 1 voucher/kode promo berlaku untuk 1x transaksi;
- Satu voucher/kode promo hanya dapat digunakan sebanyak 1 kali untuk 1 member MTix selama periode promo;
- Transaksi menggunakan e-voucher tetap dikenakan admin fee per tiket;
- Berlaku di seluruh bioskop yang menayangkan film Inang.
Sinopsis Film Inang
Inang mengisahkan tentang perempuan bernama Wulan (Naysilla Mirdad) yang ditinggalkan oleh kekasihnya dalam keadaan hamil di luar nikah. Ia harus berjuang seorang diri untuk tetap hidup dengan calon bayi yang dikandungnya.
Suatu ketika ia bertemu dengan keluarga Santosa (Rukman Rosadi) yang berniat untuk membantu merawatnya selama hamil hingga melahirkan. Tidak hanya itu, Keluarga Santoso juga berniat untuk mengadopsi anak Wulan kelak setelah lahir. Wulan menerima tawaran tersebut dan pindah ke rumah Pak Santoso.
Namun, kejadian aneh mulai terjadi setelah Wulan tinggal dengan keluarga Santoso. Selama hamil besar Wulan diharuskan untuk melakukan ruwatan talak bala atas kepercayaan yang dianut oleh keluarga Santoso. Beberapa hal aneh mulai bermunculan hingga membuatnya merasa tidak tenang.
Meski demikian, ia harus berjuang dan bertahan untuk menjaga calon bayinya dari ancaman gaib. Film ini menggambarkan adanya kepercayaan masyarakat terhadap hal-hal gaib yang masih kental dengan adat dan tradisi.
Penulis: Wulandari
Editor: Yantina Debora