Menuju konten utama

Program Anies-Sandi dan Agus-Sylvi Akan Dikombinasikan

Juru kampanye Anies-Sandi mengatakan pasangan Agus-Sylvi memiliki visi misi yang baik untuk diakomodir dan dikombinasikan.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) dan calon Sandiaga Uno (kanan). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

tirto.id - Sani Triwisaksana selaku juru kampanye calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno, menyatakan timnya membuka peluang untuk mengakomodir program dari pasangan calon (paslon) Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang gugur dalam Pilkada DKI putaran pertama kemarin.

Hal tersebut dilakukan untuk meraih dukungan dari partai politik (parpol) pendukung pasangan nomor urut satu, Agus-Sylvi dalam putaran kedua nanti.

"Perjuangan kami adalah perjuangan program. Makanya nanti akan ada diskusi program," kata Sani setelah deklarasi dukungan anggota DPRD fraksi parpol pengusung Agus-Sylvi di Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2017).

Menurutnya, pasangan nomor urut satu memiliki visi misi yang baik untuk dapat diakomodir dan dikombinasikan.

"Tentu saja paslon nomor satu kan membawa visi misi dan program unggulan tertentu, itu yang kita ajak agar mereka tidak hanya terlibat dalam dukungan tapi juga kebijakan yang ingin diperjuangkan ketika nanti Insya Allah Anies-Sandiaga menang," kata Sani.

Menurutnya, itu merupakan sebuah ciri dari kerjasama yang totalitas. Tidak hanya sekadar meminta dukungan.

"Kalau programnya diakomodir, bukan hanya massa dari partai ini yang akan memberi dukungan, tapi massa partai yang lain juga akan beralih," kata Sani.

Program-program yang akan diakomodir oleh Anies-Sandiaga, menurut Sani, di antaranya seperti dana bantuan Rp1 miliar per RW dan dana bantuan bagi UMKM. Dua program tersebut, menurutnya sejalan dengan keberpihakan Anies-Sandiaga kepada rakyat kecil di Jakarta.

Kendati demikian, pihaknya masih akan melakukan pembicaraan lebih lanjut melalui proses diskusi antara kedua tim dan kedua calon.

Senada dengan itu, M. Taufik selaku wakil ketua Tim Pemenangan Anies-Sandiaga, membenarkan akan mengkombinasikan program antara paslon satu dan tiga di putaran kedua nanti.

"Insya Allah nanti akan ada pertemuan antara Anies-Sandiaga dan Agus-Sylvi untuk koordinasi program," katanya.

Namun demikian, Taufik mengaku masih ingin melihat setelah adanya rapat koordinasi nanti untuk program yang akan diakomodir.

"Nanti kita lihat yang pas dulu, ya," katanya.

Selain itu, menurut Taufik, karena program dan visi misi yang sama inilah partai-partai pengusung Agus-Sylvi mendeklarasikan dukungan untuk Anies-Sandiaga.

"Visi misinya Agus-Sylvi lebih dekat ke kami. Tidak ada alasan untuk tidak bergabung dengan kami," katanya.

Sementara, Wakil Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Abdul Aziz menyatakan alasan partainya mendukung Anies-Sandiaga di putaran kedua, karena Dewan Syuro PKB DKI setuju dengan visi misi yang diusung oleh paslon nomor tiga tersebut. Sebagaimana diketahui, PKB adalah salah satu partai pengusung Agus-Sylvi.

"Dewan Syuro sudah merestui. Di PKB itu kalau Dewan Syuro sudah mengambil keputusan, DPW harus mengikuti," katanya di Cicurug.

Dalam deklarasi dukungan anggota DPRD parpol pengusung Anies-Sandiaga tersebut, dilakukan juga pemberian baju secara simbolis kepada perwakilan anggota DPRD eks partai pendukung Agus-Sylvi yang datang.

Untuk diketahui, pada Pilkada DKI Jakarta putaran pertama yang berlangsung pada 15 Februari kemarin diikuti oleh tiga pasangan calon, yakni: Pasangan nomor urut satu adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN.

Pasangan nomor urut dua adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem. Sementara pasangan nomor urut tiga adalah Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.

Pilkada 2017 diikuti 101 daerah dari tingkat provinsi, kabupaten, serta kota. Daerah yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah tersebut terdiri atas 7 provinsi, 76 kabupaten, dan 18 kota.

Baca juga artikel terkait PILKADA DKI JAKARTA 2017 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Alexander Haryanto