Menuju konten utama

Profil Wayan Koster, Asal Partai & Alasan Tolak Israel ke Bali

Alasan I Wayan Koster menolak timnas Israel di Piala Dunia U20 di Indonesia.

Profil Wayan Koster, Asal Partai & Alasan Tolak Israel ke Bali
Gubernur Bali I Wayan Koster (kanan) menyampaikan paparan disaksikan Wali Kota Bontang Basri Rase (kanan) saat menjadi pembicara pada Forum Kepala Daerah dalam rangkaian Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di BICC, Nusa Dua, Bali, Senin (23/5/2022). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nym.

tirto.id - Nama Wayan Koster menjadi perbincangan hangat baru-baru ini terkait keterlibatannya dalam penolakan terhadap Timnas Israel yang akan bergabung dalam Piala Dunia U-20 yang rencananya akan digelar di Bali.

Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah pelaksanaan Piala Dunia U-20. Beberapa persiapan telah dilakukan mulai lokasi hingga pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong akan memboyong Timnas Indonesia U-20 untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan pada April mendatang.

Namun, Federation Internationale de Football Association (FIFA) resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20

Alasannya terjadi kontra antara pihak tuan rumah dengan pihak FIFA yaitu Indonesia tidak ingin Timnas asal Israel turut bergabung dalam acara sepak bola bergengsi ini.

Bahkan lagu-lagu yang telah disiapkan sebagai soundtrack Piala Dunia oleh musisi-musisi seperti Weird Genius, Tiara Andini, dan Lyodra telah dihapus oleh pihak FIFA.

Gubernur Bali, Wayan Koster dengan jelas menolak Timnas Israel untuk menghadiri Piala Dunia U-19 yang bertempat di Bali.

Padahal drawing atau undian akan dijadwalkan pada 31 Maret 2023. Dalam drawing tersebut terdapat 24 negara dari enam konfederasi yang akan diundi dalam babak grup. Sementara Timnas Indonesia masuk dalam Pot 1 karena berstatus sebagai tuan rumah.

Rencananya Piala Dunia U-19 akan digelar di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

Profil Wayan Koster

Wayan Koster merupakan Gubernur Bali yang menjabat sejak 5 September 2018. Ia seorang politikus asal Bali yang berada di bawah naungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Sebelumnya Wayan Koster terpilih sebagai anggota Komisi X DPR RI sejak 1 Oktober 2004 - 26 Februari 2018.

Koster lahir di Singaraja, Bali pada 20 Oktober 1962, sejak sekolah dasar hingga menengah ke atas Koster menempuh pendidikan di Bali kemudian melanjutkan pendidikan di bangku kuliah di Bandung dan Jakarta.

Riwayat Pendidikan:

- SD No. 1 Desa Sembiran (1975)

- SMP Bhaktiyasa (1978)

- SMAN Singaraja Bali (1981)

- ITB Bandung (1987)

- STIE IGI Jakarta (1995)

- UNJ Jakarta (1999)

Selama berkarir menjadi politikus, nama Wayan Koster pernah tersandung kasus yang melibatkan Angelina Sondakh karena pidana kasus suap pembangunan Wisma Atlet Muhammad Nazaruddin pada tahun 2012.

Namun, dalam persidangan tersebut Koster tidak pernah menjadi tersangka melainkan hanya sanksi karena bukti yang ditujukan kepadanya tidak kuat.

Akhirnya putusan persidangan melarangnya untuk bepergian ke luar negeri dalam satu tahun ke depan hingga tahun 2013.

Selain itu, Koster juga pernah terlibat dalam beberapa kasus yaitu pada tahun 2011 pernah diperiksa oleh KPK terkait korupsi dalam proyek pembangunan di limat universitas.

Pada tahun 2013 kembali diperiksa oleh KPK terkait kasus suap pembangunan lanjutan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau.

Pada tahun 2014, Koster juga diperiksa oleh KPK karena dugaan kasus korupsi pengadaan Wisma Atlet Hambalang di Bogor.

Alasan Wayan Koster Menolah Timnas Israel

Penolakan Timnas Israel yang akan akan bergabung dalam Timnas U-20 tahun ini menuai pro-kontra.

Pasalnya Dua pejabat tinggi Gubernur Bali Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menolak keikutsertaan Timnas Israel.

Perannya dalam penolakan ini karena rencananya Piala Dunia U-20 akan digelar di beberapa stadion, beberapa diantaranya adalah Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali dan Stadion Manahan di Jawa Tengah.

Alasan penolakannya adalah terkait latar belakang Negara Israel yang bertolak belakang dengan tujuan Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

Pada 14 Maret 2023, Wayan Koster telah melayangkan surat pelarangan Israel bermain di wilayahnya yang ditujukan kepada Menpora RI. Namun hingga saat ini Koster belum memberikan alasan yang jelas terkait penolakannya.

Penolakan tersebut akhirnya berujung pada pembatalan drawing Piala Dunia U-20 yang akan digelar oleh FIFA.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Wulandari

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wulandari
Penulis: Wulandari
Editor: Dipna Videlia Putsanra