Menuju konten utama

Profil Vladimir Petkovic dan Daftar Skuad Timnas Swiss, EURO 2021

Timnas Swiss masih ditukangi Vladimir Petkovic di EURO 2021. Melatih Swiss sejak 2014, Petkovic selalu meloloskan timnya dari fase grup kejuaraan besar.

Profil Vladimir Petkovic dan Daftar Skuad Timnas Swiss, EURO 2021
Ekspresi Pelatih Timnas Swiss usai menahan imbang Timnas Brasil 1-1 pada pertandingan Grup E antara Timnas Brasil vs Timnas Swiss di Rostov Arena, Rostov-on-Don, Rusia, Senin (18/06/2018). AP Photo/AP Photo/Darko Vojinovic

tirto.id - Dalam EURO 2021 Tim Nasional (Timnas) Swiss tergabung di Grup A bersama: Italia, Turki, dan Wales. Di atas kertas Italia berdiri sebagai unggulan teratas. Dengan demikian tiket tersisa babak knockout bisa jadi bakal diperebutkan Turki, Wales, dan Swiss, yang boleh dibilang punya kekuatan berimbang.

Ketatnya potensi persaingan Grup A tak lantas membuat Swiss berkecil hati. Pasalnya mereka punya sosok pelatih yang selama ini selalu sukses membawa Swiss lolos dari fase grup kejuaraan besar, dialah Vladimir Petkovic.

Sejak ditunjuk menukangi Swiss pada Juli 2014, Petkovic terhitung sudah mengantar timnas berjuluk La Nati itu terjun dalam 2 kejuaraan besar, yakni EURO 2016 dan Piala Dunia 2018. Uniknya dalam 2 kejuaraan akbar tersebut mereka selalu sukses lepas dari babak penyisihan grup.

Swiss lolos sebagai runner-up grup, kemudian terhenti pada babak 16 besar dalam EURO 2016 di Perancis. Capaian yang sama juga berlaku saat mereka terjun dalam ajang Piala Dunia 2018 di Rusia.

Mendongkrak Performa Swiss

Meski persaingan Grup A di EURO tahun ini berpotensi berjalan ketat, namun sejumlah pihak tetap meyakini bahwa Swiss bakal mampu lolos dari lubang jarum. Bahkan tak jarang yang memprediksi kali ini mereka bisa melangkah lebih jauh dari sekedar babak 16 besar.

Munculnya kepercayaan diri yang terlalu berlebih sangat disayangkan oleh Petkovic. Juru taktik berusia 57 tahun itu tak ingin skuadnya terjebak dalam sikap arogansi terhadap lawan, yang bahkan belum mereka hadapi.

“Saat tentang kami, semua orang bicara soal perempat final Kejuaraan Eropa (EURO). Itu arogan, terdapat kurang rasa hormat terhadap lawan-lawan kami di putaran pertama, dan kemungkinan lawan di 16 besar,” ujar Petkovic dikutip dari Reuters.

“Kita harus bermain terlebih dulu, lalu bicara. Spanyol, Perancis, Jerman, atau negara besar lainnya mungkin dapat melihat hal secara berbeda, tapi bukan kita,” imbuhnya.

Belakangan ini Timnas Swiss memang tengah menunjukkan performa yang luar biasa. Xherdan Shaqiri dan kawan-kawan tercatat selalu menang dalam 6 pertandingan terakhir di semua ajang, termasuk saat menghajar Liechtenstein dengan skor 7-0 dalam laga persahabatan 3 Juni 2021 lalu.

Di bawah asuhan Vladimir Petkovic, Swiss juga tetap mampu memperlihatkan performa yang baik meski saat bersua tim besar, seperti Jerman dan Spanyol. Hal itu terlihat jelas dalam ajang UEFA Nations League (UNL) tahun 2020 lalu.

Swiss bermain imbang 1-1 dan 3-3 dalam laga kandang-tandang kontra Jerman. Kemudian hanya kalah tipis 1-0 di markas Spanyol, lalu bermain imbang 1-1 saat berganti menjamu La Furia Roja.

“Satu hal yang jelas, kami menjadi lebih berpengalaman dan berkembang lebih jauh, kami sanggup bermain melawan tim kuat seperti Jerman dan Spanyol tahun lalu. Saya harap pengalaman ini bisa dirasakan dan terlihat di Kejuaraan Eropa,” ungkap Petkovic.

“Kami ingin menjadi dominan, ingin memenangkan tiap laga, mempertahankan gaya kami. Kami telah menunjukkan peningkatan akhir-akhir ini, bahkan saat bertandang jauh dari rumah melawan rival yang kuat,” imbuhnya.

Perjalanan Karir

Sebelum berkarir sebagai pelatih, Vladimir Petkovic terlebih dulu tercatat sebagai pesepakbola profesional yang bermain pada posisi gelandang. Sosok yang lahir pada 15 Agustus 1963 di Sarajevo, Bosnia, Yugoslavia itu, pertama kali memperkuat tim FK Sarajevo pada 1981 sampai 1984.

Petkovic sempat berpindah-pindah ke berbagai macam klub lokal Bosnia hingga tahun 1987. Pada 15 Juli 1987 ia memutuskan pindah ke sebuah klub Swiss, FC Chur, dengan status bebas transfer. Sejak saat itulah karir lapangan hijau Petkovic terus belanjut di Swiss, hingga memutuskan gantung sepatu tahun 1999 di klub SC Buochs.

Usai pensiun, Vladimir Petkovic lantas meniti karir sebagai pelatih. Sederat tim asal Swiss pernah merasakan tangan dingin asuhannya, seperti: AC Bellinzona, Malcantone Agno, FC Lugano, BSC Young Boys, dan FC Sion. Petkovic bahkan sempat melatih setahun di Liga Turki, saat mengasuh klub Samsunspor Kulubu dari 2011 sampai 2012.

Nama Petkovic mulai melambung saat ia ditunjuk menukangi klub Liga Italia (Serie A), Lazio, pada 2012 sampai 2014. Dua musim bersama Biancocelesti, Petkovic sukses mempersembahkan trofi Coppa Italia 2012/2013, serta runner-up Super Cup Italia 2013/2014.

Keberhasilan Vladimir Petkovic di tanah Italia itulah yang lantas mengantarkannya menduduki kursi kepelatihan Timnas Swiss sejak Juli 2014. Ia menggantikan posisi Ottmar Hitzfield yang mundur selepas Piala Dunia 2014 di Brasil. Saat ini Petkovic juga mengantongi kewarganegaraan ganda, Bosnia dan Swiss.

Berikut daftar lengkap skuad Swiss di ajang EURO 2021, dikutip dari laman UEFA.

Kiper:

Yvon Mvogo (PSV), Jonas Omlin (Montpellier), Yann Sommer (Borussia Mönchengladbach).

Belakang:

Manuel Akanji (Borussia Dortmund), Loris Benito (Bordeaux), Eray Cömert (Basel), Nico Elvedi (Borussia Mönchengladbach), Jordan Lotomba (Nice), Kevin Mbabu (Wolfsburg), Becir Omeragic (Zürich), Ricardo Rodríguez (Torino), Fabian Schär (Newcastle United), Silvan Widmer (Basel).

Tengah:

Christian Fassnacht (Young Boys), Edimilson Fernandes (Mainz 05), Remo Freuler (Atalanta), Xherdan Shaqiri (Liverpool), Djibril Sow (Eintracht Frankfurt), Ruben Vargas (Augsburg), Granit Xhaka (Arsenal), Denis Zakaria (Borussia Mönchengladbach), Steven Zuber (Eintracht Frankfurt).

Depan:

Breel Embolo (Borussia Mönchengladbach), Mario Gavranović (Dinamo Zagreb), Admir Mehmedi (Wolfsburg), Haris Seferović (Benfica)

Baca juga artikel terkait EURO 2021 atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Olahraga
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus