tirto.id - Talitha Curtis, mantan artis FTV kini sedang ramai diperbincangkan lantaran dirinya diketahui berjualan risol setelah lama tidak terlihat di layar kaca. Namanya pun viral di media sosial.
Talitha Curtis dulunya sempat dikenal sebagai ratu FTV, karena seringnya ia muncul di berbagai judul sinema layar kaca. Namun, setelah pandemi, sosok Talitha mulai jarang terlihat. Sang artis mengungkapkan, berat badannya yang membengkak jadi salah satu masalah.
“Enggak vakum, kok, mungkin karena berat badan. Karena aku mulai karier dari badan yang ideal, kan. [Udah nggak muncul di TV] mungkin karena enggak dipanggil lagi aja, sih,” kata Talitha dalam wawancaranya di YouTube Feni Rose Official, Jumat (13/12/2024) lalu.
“Dari pandemi [sebenarnya] sempat shooting lagi, kok. Tapi [berat badan] udah [naik]. Setelah itu enggak dipanggil lagi,” tutur Talitha.
Profil Talitha Curtis Mantan Artis FTV: Memulai Karier dari SD
Talitha Curtis Winn lahir di Bandung 6 Juli 2002. Ia memulai karier di usia yang sangat belia, sekitar umur 12 tahun atau saat dirinya masih duduk di bangku SD. Di awal kariernya, Talitha membintangi sinetron berjudul “Badai (2014)” sebagai Farah.
Awal karier Talitha diketahui dimulai sejak ia dan ibunya hijrah ke Jakarta. Sebelum itu, kedua orangtua Talitha sudah bercerai. Saat ini, ayah Talitha diketahui tinggal sendiri di London, Inggris.
“Kecilnya dekat sama papa [sebenarnya], terus diajak ke Jakarta, enggak tahu kalau papa mamaku bercerai, tiba-tiba nggak bisa ketemu lagi [sama papa],” kata Talitha dalam wawancaranya bersama Feni Rose.
Talitha ibarat harus merangkak terlebih dahulu saat memulai kariernya. Ia mengaku, sempat tinggal di kos-kosan bersama ibunya, hingga harus menunggak bayaran listrik. Panggilan casting dari salah satu rumah produksi (ph) ketika itu mengubah jalan hidup Talitha.
“Dari situ aku nggak berhenti FTV, oke gue harus kerja, gue enggak mau mengulang hal itu lagi,” ujar Talitha.
Berbagai judul FTV Talitha bintangi sejak saat itu. Misalnya Crazy Angels My Idol (2017), Kecolek Cinta Miss Jutek (2017), Jodoh Di Ujung Jari (2017), dan sebagainya. Selain itu, Talitha diketahui juga tampil di sejumlah sinetron, termasuk Ganteng-Ganteng Serigala (2015).
Semasa jayanya, Talitha mengaku nyaris tak memiliki waktu luang untuk setahun demi memenuhi kebutuhan syuting. Bahkan dirinya yang masih sekolah, harus mengorbankan waktunya.
“Berangkat syuting, pulang jam setengah 6 pagi, tidur sebentar, setengah 7 aku bangun lagi, di sekolah tidur, terus jam 12 dijemput lagi, itu terus-terusan,” tutur Talitha.
Talitha sudah menjadi tulang punggung keluarganya sejak kecil. Kesibukannya di depan kamera bahkan membuatnya harus putus sekolah hingga tak melanjutkan pendidikan setelah SMP. Ia juga mengurungkan niat mengejar cita-citanya sebagai dokter bedah.
“Dari kecil pengin jadi dokter bedah, dulu papa juga menyarankan," ucap Talitha.
Meski di satu sisi, Talitha tak menyesal telah mengorbankan banyak hal untuk bertahan di industri hiburan.
“Karena itu sebagai salah satu pilihan dalam hidupku untuk membiayai orangtua atau yang membutuhkan,” terang Talitha.
Kisah Talitha Curtis Alami Depresi hingga Eating Disorder
(Trigger Warning) tulisan ini mengandung unsur yang triggering atau memicu trauma.
Hubungan Talitha dengan ibunya diketahui tidak baik-baik saja. Sejak ia aktif di industri hiburan, Talitha mengaku tak memiliki kendali atas penghasilannya. Selama ini, pundi hasil jerih payahnya, dikelola oleh ibu Talitha.
Sementara, Talitha dan ibunya sempat bertengkar hebat sejak sang artis mulai jarang mendapatkan tawaran syuting. Berat badan jadi salah satu yang dipermasalahkan. Salah satu pertengkarannya dipicu saat Talitha menerima endorse makanan dari seorang temannya. Ibunya dikabarkan sempat kabur meninggalkan Talitha saat itu.
“Kita sempat berantem karena menerima endorse-an dari teman,” ucap Talitha.
Kondisi Talitha sebelum dan sesudah ditinggal ibunya, sudah terpuruk. Ia mengaku mempunyai riwayat bipolar. Sebagai informasi, bipolar adalah suatu kondisi yang membuat penderitanya mengalami lonjakan emosi drastis, dari maniac ke depresi, atau sebaliknya. Kondisi ini umumnya tidak dapat disembuhkan, hanya dapat dikelola.
Salah satu dampak tekanan yang dialami, Talitha mengaku mempunyai gejala eating disorder atau makan berlebihan. Sang artis mengaku bisa makan sampai 6 kali sehari selama dalam tekanan.
“Pemicunya banyak faktor, tapi faktor terbesarnya keluarga, sih. Karena di tahun 2020 yang awal aku gonjang-gonjang dengan diri sendiri, tuh, awalnya karena mamahku sempat kabur dari rumah, kan, tanpa aku tahu,” ucap Talihta.
Tidak hanya itu, tekanan tersebut membuat Talitha melakukan tindakan self harm atau melukai diri sendiri. Demi menutupi bekas luka dari dirinya itu, Talitha sampai harus membuat tato di sebagian lengannya.
“Aku tato juga, karena aku mau berhenti self harm saat itu. Waktu aku self harm itu, kan, aku menghindari pertanyaan orang. Kan, enggak mungkin aku pakai lengan panjang [buat menutupi luka] terus, kan, kadang-kadang mungkin suka ketarik juga lengannya, kan,” ungkap Talitha.
Serangkaian masa sulit dialami Talitha kala itu. Ia mengaku sampai harus menjual motor dan HP-nya, hingga menumpang di rumah teman bermodalkan 2 stel baju. Rangkaian masa pelik itu dialami Talitha, setidaknya hingga 2023 lalu.
“Ternyata dia (ayah) menyimpan nomorku tetapi enggak berani nge-chat, [lalu harus mengajukan 2 proposal usaha ke ayah untuk mendapatkan modal],” ungkap Talitha.
“Tanteku bisa masak, modal usaha dari papa,” tutur dia.
Talitha kemudian mendapatkan modal untuk memulai usaha jualan risol dari ayahnya tersebut. Dari unggahan Instagram-nya @talithacurtis_ pada Agustus 2024 lalu, sang artis diketahui berjualan di area Bojong Gede. Talitha mengaku merasa lebih bahagia sejak menjalani hidup barunya dalam asuhan tante dan om-nya tersebut.
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Dipna Videlia Putsanra