tirto.id - Presiden Prabowo Subianto melantik Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menggantikan Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian pada Rabu, 19 Februari 2025 sore hari ini.
Ia mengucapkan sumpah dengan mengikuti arahan Presiden Prabowo Subianto. "Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab.”
Pelantikan Nugroho sebagai Kepala BSSN dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 29 P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BSSN.
Profil Nugroho Sulistyo Budi
Nugroho Sulistyo Budi lahir pada Januari 1967. Ia merupakan lulusan Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, pada tahun 1991. Ia merupakan rekan satu angkatan (letting) Agus Subiyanto.
Perjalanan karier Nugroho diawali dengan jabatan sebagai Komandan Distrik Militer 0733/BS yang bermarkas di Semarang pada periode 2009-2011.
Selepas itu, ia beralih ke lingkungan intelijen dengan jabatan Agen Madya Badan Intelijen Negara (BIN) untuk wilayah Jawa Tengah. Pada 2016, ia mendapatkan promosi sebagai Direktur Komunikasi Massa Deputi Bidang Komunikasi dan Informasi BIN. Kenaikan jabatan ini disampaikan melalui Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/463/VI/2016.
Selang 4 tahun kemudian, Nugroho dipercaya untuk mengemban tanggung jawab sebagai Staf Ahli Menteri Pertahanan (Menhan) Bidang Politik di bawah naungan Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan periode 2020 - 2024.
Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai staf Ahli Menhan Bidang Politik, Nugroho kembali mendapatkan promosi dan kenaikan pangkat. Ia diangkat menjadi Perwira Tinggi Bintang Tiga pada November 2024. Saat itu, ia sedang menjabat sebagai Inspektur Utama BIN.
Satu bulan berselang, Nugroho Sulistyo Budi ditunjuk oleh Agus Subiyanto selaku Panglima TNI untuk mengisi jabatan Kepala BSSN melalui Surat Keputusan Panglima TNI nomor 1545/XII/2024 yang dikeluarkan pada 6 Desember 2024.
Namun, belum sempat dilantik, pada 3 Januari 2025, Agus kembali memutasi Nugroho ke Markas besar Angkatan Darat lantaran pensiun. Keputusan ini disampaikan melalui Surat Keputusan panglima TNI Nomor Kep/7/I/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Jabatan dalam Lingkungan TNI. Walau telah ditarik kembali, Presiden Prabowo Subianto tetap melantik Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala BSSN sore ini.
Saat ditunjuk menjadi Kepala BSSN, Nugroho melaporkan total harta kekayaannya sebesar Rp7.556.283.828 atau sekitar Rp 7,5 miliar. LHKPN tersebut disampaikan pada 26 Januari 2024, dengan periode tahun 2023, saat Nugroho masih menjabat sebagai Staf Ahli Khusus Bidang Politik di Kementerian Pertahanan.
Untuk selengkapnya, berikut adalah rincian harta kekayaan Nugroho Sulistyo Budi menurut LHKPN yang dirilis oleh KPK:
1. Tanah dan bangunan: Rp 6.049.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 843 m2/305 m2 di Kab / Kota Kota Semarang, hasil sendiri Rp 2.000.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 131 m2/55 m2 di Kab / Kota Sleman, hasil sendiri Rp 271.500.000
- Tanah seluas 129 m2 di Kab / Kota Sleman, hasil sendiri Rp 193.500.000
- Tanah dan bangunan seluas 796 m2/645.3 m2 di Kab / Kota Kota Semarang, hasil sendiri Rp 2.800.000.000
- Tanah seluas 1568 m2 di Kab / Kota Bogor, hasil sendiri Rp 784.000.000
- Motor, Honda Verza Sepeda Motor tahun 2015, hasil sendiri Rp 10.000.000
- Mobil, Toyota Corolla Altis Sedan tahun 2012, hasil sendiri Rp 130.000.000
4. Surat berharga Rp 0
5. Kas dan setara kas: Rp 739.283.828
6. Harta lainnya: Rp 475.000.000
7. Hutang Rp 0
Penulis: Febriyani Suryaningrum
Editor: Balqis Fallahnda & Dipna Videlia Putsanra