Menuju konten utama

Profil Matteo Denaro & Kisah Tertangkapnya Bos Mafia No 1 Italia

Profil dan biografi Matteo Denaro, bos mafia nomoro 1 Italia yang baru tertangkap. 

Profil Matteo Denaro & Kisah Tertangkapnya Bos Mafia No 1 Italia
Seorang petugas polisi menunjukkan gambar bos mafia Matteo Messina Denaro yang dihasilkan komputer, di markas polisi Palermo, Italia selatan. (Foto AP/Alessandro Fucarini, berkas)

tirto.id - Matteo Denaro, bos mafia nomor 1 di Italia berhasil ditangkap aparat setempat pada Senin, 16 Januari 2023. Gembong mafia itu sudah menjadi buronan polisi selama 30 tahun dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Seperti dilaporkan AP News, kisah tertangkapnya Matteo berawal ketika sedang menjalani perawatan di sebuah klinik kesehatan La Maddalena, Palermo.

Tanpa perlawanan yang berarti, petugas berwenang langsung melakukan upaya penangkapan terhadap pria berusia 60 tahun itu.

Polisi kemudian menggelandang Matteo Denaro keluar dari dalam klinik dan langsung disambut tepuk tangan oleh warga yang mulai berkumpul di luar area.

Profil Matteo Denaro: Siapa Dia Sebenarnya?

Pemilik nama lengkap Matteo Messina Denaro ini lahir di Castelvetrano, Sisilia, Italia, pada 26 April 1962. Matteo Denaro memiliki sejumlah nama samaran, seperti Diabolik dan U Siccu (The Skinny).

Matteo merupakan anak Francesco Messina Denaro atau yang terkenal dengan panggilan Don Ciccio, eks gembong Mafia Commission di wilayah Trapani, Sisilia.

Seolah tidak jauh dari kehidupan sang ayah, Matteo mulai mengenal senjata api ketika usianya baru menginjak 14 tahun.

Sepak terjang Matteo selama ini ialah sebagai bos mafia Cosa Nostra. Sebuah sindikat kejahayan yang terlibat kasus pemerasan, pembuangan limbang ilegal, pencucian uang, serta perdagangan narkoba.

Menurut laporan BBC, Matteo terlibat pembunuhan jaksa Giovanni Falcone dan Paolo Borsellino pada tahun 1992. Mereka ialah jaksa yang anti mafia.

Tidak hanya itu, Matteo juga dianggap sebagai dalang dalam aksi serangan bom tahun 1993 di 3 kota besar Italia; Uffizi Galleries di Florence, 2 gereja utama di Roma, dan sebuah galeri seni di Milan.

Kasus lain yang melibatkan Matteo adalah penculikan, penyiksaan, dan pembunuhan terhadap putra seorang mafia yang masih berusia 11 tahun. Mafia tersebut berstatus sebagai saksi atas kasus yang menyeretnya.

Matteo kemudian menjalani dakwaan secara in absentia pada tahun 2002 sejak ditetapkan sebagai buronan mulai tahun 1993. Kendati tanpa kehadiran secara langsung, pengadilan setempat menjatuhkan hukuman seumur hidup untuk sang bos mafia.

Di usia yang masih muda, Matteo sudah berada dalam status pelarian dan bertahan selama 3 dekade terakhir. Keberadaan Matteo akhirnya terlacak petugas dan ditangkap di dalam sebuah klinik.

"Semuanya berakhir pada hari ini (ketika) dia akan datang untuk menjalani beberapa tes dan perawatan di klinik," ujar Pasquale Angelosanto, seorang Jenderal Carabinieri, yang bertugas mengawal operasi khusus untuk kasus tersebut.

Matteo tampak mengenakan jam tangan mewah seharga 30 ribu euro atau sekitar 33 ribu dolar AS (hampir setengah miliar rupiah) ketika digelandang keluar dari klinik La Maddalena.

Matteo rencananya langsung dijebloskan ke dalam penjara khusus dengan keamanan super maksimum dan berisikan para bos mafia.

Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni mengatakan "Ini adalah kemenangan besar bagi negara Italia, yang menunjukkan bahwa kita tidak boleh menyerah pada aksi mafia," kata dia seperti dikutip The Guardian.

"Terima kasih dari saya dan seluruh pemerintah kepada pasukan polisi dan kantor kejaksaan Palermo, atas penangkapan tokoh paling penting dalam dunia mafia ini," ungkap Giorgia.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Politik
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Alexander Haryanto