tirto.id - Profil Kota Madinah sebagai wilayah administrasi Arab Saudi di sebelah barat, kerap diberikan julukan dengan nama lengkap Al-Madinah al-Munawwarah. Arti lengkap sebutan tersebut sejalan dengan keistimewaan kota, “Kota yang Tercerahkan” atau “Kota Bercahaya”.
Berdasarkan ungkapan Visit Saudi, Madinah dianggap sebagai salah satu dari sejumlah dua kota suci menurut umat Islam. Posisi Madinah dianggap sebagai paling suci kedua, tepat setelah kota Mekkah yang menduduki status pertamanya.
Dalam sejarah, ternyata orang-orang Yahudi pernah tinggal di kawasan tersebut. Hal itu kemudian berubah setelah kedatangan Nabi Muhammad SAW. Lantas, seperti apa sejarah dan letak geografis Kota Madinah?
Sejarah Kota MadinahUmat muslim dari berbagai negara melakukan wisata religi mengunjungi Gunung atau Jabal Uhud di Madinah, Arab Saudi, Selasa (29/11/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/YU
Menurut situs Britannica, asal-usul Madinah diklaim samar-samar. Akan tetapi, hal yang dapat dipastikan adalah terdapat masyarakat Yahudi yang bermukim di sana pada masa Pra-Kristen.
Dugaan tinggalnya orang Yahudi di sana terjadi akibat pengusiran. Masyarakat Yahudi yang berada di Palestina dipaksa pindah oleh Kaisar Romawi pada 135 Masehi silam. Sementara itu, wilayah ini mengalami perkembangannya pada 400 Masehi.
Situasi di Madinah berubah secara drastis karena kedatangan Nabi Muhammad SAW pada 20 September 622. Daerah ini kemudian diubah menjadi kota administrasi negara Islam, setidaknya berlangsung hingga 661 M.
Perannya sebagai kota pemerintahan digantikan oleh Damaskus, tepatnya di masa Khalifah Umayyah. Setelah itu, berkali-kali dikuasai oleh para protektorat Mesir.
Turki menjadi penguasa Madinah pada 1517 karena berhasil menaklukkan Mesir. Mereka yang dahulu disapa Kekaisaran Ottoman ini memegang wilayah tersebut hingga 1925.
Pada kurun waktu itu, Turki mengalami konflik dengan Ibn Saud. Oleh sebab itu, kekuasaan Kota Madinah akhirnya diberikan kepada Dinasti Saud.
Dinasti ini adalah mereka yang memerintah Kerajaan Arab Saudi saat ini.
Letak Geografis Kota MadinahPeta Saudi Arabia. foto/Istokcphoto
Secara geografis, Kota Madinah terletak di bagian barat Arab Saudi. Daerahnya berada di sekitaran wilayah Hejaz, berjarak 100 mil dari Laut Merah dan 275 mil dari kota Mekah.
Madinah ini ada di ketinggian 625 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan mempunyai daerah oasis yang terbilang subur.
Bagian timurnya terdapat batas berupa medan lava luas yang dikatakan berasal dari letusan gunung berapi tahun 1207 Masehi. Sementara itu, ketiga sisi lain dibatasi oleh bukit pegunungan Hijaz/Hejaz.
Salah satu puncak tertinggi daerah Madinah berlokasi di Gunung Uhud. Ketinggiannya mencapai 2.000 kaki di atas permukaan dataran biasanya.
Wilayah kota ini dijadikan sebagai objek wisata ziarah umat Muslim karena mempunyai riwayat suci dalam perkembangan agama Islam. Ketika melakukan Umrah atau Haji, umat Islam tak lupa untuk menyambangi tempat ini.
Berlokasi di sekitaran Masjid Nabawi, Al Masjid an Nabawi, berarti Kota Madinah merupakan tempat dimakamkannya Nabi Muhammad SAW.
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani