Menuju konten utama
Sejarah

Profil Kabupaten Lumajang: Letak Geografis, Kondisi Alam, & Peta

Profil Kabupaten Lumajang, letak geografis dan peta salah satu wilayah yang terletak di bagian selatan Provinsi Jawa Timur ini.

Profil Kabupaten Lumajang: Letak Geografis, Kondisi Alam, & Peta
Peta Kabupaten Lumajang. (FOTO/lumajangkab.go.id)

tirto.id - Profil Kabupaten Lumajang merupakan salah satu wilayah yang terletak di bagian selatan Provinsi Jawa Timur.

Dilansir dari laman Pemkab Lumajang, kabupaten ini terdiri dari 21 Kecamatan.

Letak geografis Kabupaten Lumajang berbatasan langsung dengan Kabupaten Probolinggo di sebelah utara, Kabupaten Jember di sebelah timur, Kabupaten Malang di sebelah barat, dan Laut Selatan di sebelah selatan.

Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1,790,90 kilometer persegi yang terbagi menjadi 21 kecamatan, 198 desa, dan 7 kelurahan.

Kabupaten Lumajang memiliki potensi besar pada sektor pertanian dan pertambangan. Kabupaten ini menjadi salah satu lumbung pangan di Provinsi Jawa Timur dan menghasilkan berbagai produk dalam sektor buah-buahan, peternakan, perindustrian/perdagangan, kehutanan, perikanan, hingga pariwisata.

Letak Geografis Kabupaten Lumajang dan Kondisi Alam

Peta Kabupaten Lumajang

Peta Kabupaten Lumajang. (FOTO/lumajangkab.go.id)

Berdasarkan letak geografisnya, Kabupaten Lumajang berbatasan langsung dengan Kabupaten Probolinggo di sebelah utara, Kabupaten Jember di sebelah timur, Kabupaten Malang di sebelah barat, dan Laut Selatan di sebelah selatan.

Kabupaten Lumajang terletak pada iklim tropis dengan curah hujan tahunan berkisar antara 1.500-2.500 ml. Suhu di sebagian besar wilayah sekitar 24-23 derajat celcius, namun di wilayah atau kawasan lereng Gunung Semeru dan wilayah lain yang lebih tinggi dari 1000 meter di atas permukaan laut suhu terendahnya bisa mencapai 5 derajat celcius.

Secara topografis, Kabupaten Lumajang memiliki kemiringan sekitar 0-15% di 65% luas wilayah yang merupakan daerah yang baik untuk pertanian tanaman semusim, 15-25% di 6% luas wilayah yang baik untuk pertanian tanaman perkebunan, 25-40% di 11% luas wilayah yang baik untuk pertanian perkebunan dan kehutanan dengan prinsip konversasi, serta 40% ke atas di 18% luas wilayah yang mutlak harus dihutankan.

Di Kabupaten ini terdapat potensi hidrografi yang besar dengan 31 sungai yang mengalir, 369 dam, 6 air terjun, dan beberapa danau seperti Ranu Klaka dan Ranu Pakis.

Kabupaten ini juga memiliki Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di pulau Jawa dan menjadi potensi andalan Kabupaten Lumajang di bidang pariwisata serta hasil material berupa batu, kerikil, dan pasir. Dilansir dari laman BPK Jawa Timur, Kabupaten Lumajang juga diapit oleh 2 gunung lainnya yaitu Gunung Bromo dan Gunung lamongan.

Kondisi Sosial Kabupaten Lumajang

Penduduk di Kabupaten Lumajang didominasi oleh suku Jawa dan suku Madura, serta agama mayoritas yang dianut oleh masyarakatnya adalah agama Islam. Namun di Pegunungan Tengger, Kecamatan Senduro, ada masyarakat Tengger yang memiliki bahasa daerahnya sendiri dan beragama Hindu.

Jumlah penduduk Kabupaten Lumajang hingga Juni 2016 telah mencapai 1.104.759 jiwa. Dari jumlah penduduk tersebut, total tata guna lahan di Kabupaten Lumajang sangat beragam mulai dari untuk persawahan teknis, sawah sederhana, pemukiman, perkebunan, hutan rakyat, hutan negara, dan tanah tambak.

Peta wilayah Kabupaten Lumajang bisa dilihat melalui link berikut ini.

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Muhammad Iqbal Iskandar

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Muhammad Iqbal Iskandar
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Yulaika Ramadhani