tirto.id - Juru Bicara (Jubir) Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) RI, Adita Irawati mendapat sorotan warganaet usai memberikan pernyataan mengenai kasus viral Miftah Maulana alias Gus Miftah dengan penjual es teh asal Magelang.
Adita Irawati sebelumnya memberi tanggapan tersebut mewakili pihak istana. Ia menyayangkan tindakan yang dilakukan Miftah yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Ia kemudian memberikan contoh Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menurutnya patut diteladani. Namun dalam tanggapannya tersebut, ia menggunakan diksi ‘rakyat jelata’ yang kemudian memancing reaksi publik, yang menilai diksi rakyat jelata memiliki konotasi merendahkan.
“Apalagi kalau kita lihat, Presiden kita Pak Prabowo Subianto ini, baik melalui pidato, kunjungan-kunjungan beliau ke lapangan, kunjungan kerja, itu terlihat sekali keberpihakan beliau, ya, kepada rakyat kecil, pada rakyat jelata,” kata Adita dalam wawancaranya kepada salah satu media.
Selepas itu, Adita memberi permintaan maaf sekaligus klasifikasi melalui media sosial @pco.ri pada Kamis (5/12/2024). Ia menyatakan pihaknya tak memiliki maksud untuk merendahkan atau semacamnya.
“Perlu saya sampaikan kejadian ini sama sekali tidak disengaja dan sangat mungkin terjadi karena adanya pergeseran makna pada diksi yang saya gunakan di era saat ini,” katanya.
“Saya menggunakan diksi tersebut sesuai arti dan makna yang tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang artinya adalah rakyat biasa, yaitu kita semuanya, rakyat Indonesia. Sekali lagi tidak ada maksud melemahkan atau merendahkan,” tambah Adita.
Profil Adita Irawati Jubir Kantor Kepresidenan
Adita Irawati lahir di Yogyakarta pada 15 Februari 1971. Selama ini, Adita dikenal sebagai sosok berpengalaman di bidang komunikasi, utama public relation atau ke-hubungan-masyarakat-an (kehumasan).
Saat ini, Adita menjabat sebagai Jubir Kantor Komunikasi Kepresidenan atau PCO RI. Adita pertama kali dilantik di jabatan tersebut pada November 2024 oleh Kepala PCO, Hasan Nasbi di Jakarta.
Sebelum ini, Adita pernah menjabat sebagai Jubir Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada 2020-2024, juga sebagai Staf Khusus (Stafsus) Presiden bidang Komunikasi pada 2018 silam.
Pengalaman panjang Adita sebagai public relation ia tapaki pertama sejak menjadi public relations assistant SCTV Surabaya 1995-1996. Setelahnya ia masuk Indosat diawali dengan posisi account executive.
Ia menjadi account executive Indosat pada 1996. Kemudian, ia kembali menapaki karier di bidang komunikasi saat menjadi manager of public relations department PT Satelindo pada 2002-2003.
Adita kembali ke Indosat pada 2003, bersamaan dengan akuisisi Satelindo oleh Indosat. Jabatan lain yang ditempati Adita di Indosat di antaranya public relations division division head public relations (2005 - 2009) dan corporate communications group head Indosat (2009 - 2010).
Adita kemudian mendirikan perusahaan konsultan komunikasi Rana Communication pada circa 2010 - 2011 lalu. Setelahnya, ia bekerja di PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (2011-2013), lalu menjadi vice president corporate communications Telkomsel sejak 2013.
Kariernya di Telkomsel terbilang cemerlang. Pasalnya, pada saat itu Telkomsel meraih penghargaan Best of The Best Corporate PR dalam penganugerahan Program and People of The Year 2013 dari Majalah SWA. Perhargaan itu didapatkan Telkomsel atas upaya mempertahankan kepercayaan publik dan strategi penanganan isu pailit.
Lalu dalam ajang penghargaan tahunan bergengsi Selular Award 2014, Telkomsel juga meraih Best Digital Services, Best Postpaid Card, Best GSM Operator, Operator of the Year dan CEO of the Year.
Setelahnya, Adita mulai mengisi jabatan-jabatan di pemerintahan, termasuk menjadi Stafsus bidang Komunikasi (2018), Jubir Kemenhub (2020-2024), serta Jubir PCO RI (2024-sekarang). Jauh sebelum menapaki karier, Adita diketahui merupakan alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) program studi Hubungan Internasional (1989-1994).
Perjalanan Karier Adita Irawati
- Trainee Manager McDonalds Indonesia Yogyakarta (1994-1995)
- Public Relations Assistant Surya Citra Televisi (SCTV) Surabaya (1995-1996)
- Surabaya Division Account Executive PT Indosat (1996-1996)
- Management Trainee PT Indosat (1996-1997)
- Investor Relations Analyst, Investor Relations Division PT Indosat (1997-2001)
- Manager of Public Relations Department PT Satelindo (2002-2003)
- Jabotabek and Banten Regional Office Manager, Cellular Marketing Program PT Indosat (2003-2005)
- Public Relations Division Manager, External Publications and CSR PT Indosat (2005-2005)
- Public Relations Division Division Head Public Relations PT Indosat (2005-2009)
- Corporate Communications Group Head PT Indosat (2009-2010)
- Founder, Owner and Managing Director Rana Communications (PT Rana Kreasi Indonesia) (2010-2011)
- SOE in project guarantee SVP Corporate Secretary PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) (2011-2013)
- Vice President Corporate Communications PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) (2013)
- Staf Khusus Presiden (2018)
- Jubir Kemenhub (2020-2024)
- Jubr PCO RI (2024-sekarang)
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Dipna Videlia Putsanra