Menuju konten utama

Preview Para Pencari Tuhan Jilid 13 Ep 7: Menanti Sertifikat Masjid

Para Pencari Tuhan (PPT) jilid 13 episode 7 akan tayang di stasiun televisi SCTV Rabu (30/4/2020)

Preview Para Pencari Tuhan Jilid 13 Ep 7: Menanti Sertifikat Masjid
Perjuangan Bang Jack (Deddy Mizwar) Dalam Mempertahankan Masjid Yang Telah Didirkannya Akan Tertuang Dalam Para Pencari Tuhan Jilid 13 : Masjid Sengketa. Foto/ SCTV

tirto.id - Para Pencari Tuhan (PPT) jilid 13 episode 7 akan tayang di stasiun televisi SCTV Rabu (30/4/2020) pukul 03.00 WIB.

Sinetron yang menceritakan sengketa masjid ini dibintangi oleh Dedy Mizwar, Betari Ayu, Yasamin Jasem dan Migdad Addausy juga Syakir, serta Kukuh Prasetyo.

Pada episode 6 yang tayang Selasa (29/4/2020) diceritakan, masyarakat yang mengurus usaha Pisang Senang. Saat keadaan ekonomi mereka semakin baik, mereka justru lebih sering bertengkar masalah uang, dan semakin jarang salat di masjid.

Sementara itu Firal masih saja mengurus cinta masa lalunya dengan Hera. Hal itu membuatnya sering telat masuk kerja. Firal juga sering melamun atau memandang foto Hera melalui ponselnya.

Pejabat Bobby kini merasa tersiksa dengan tekanan istrinya. Para ajudannya membujuk Bobby untuk melepas istrinya.

Salah satu caranya dengan memasang foto istrinya di layangan. Kemudian layangan tersebut diterbangkan. Setelah sudah cukup tinggi, Bobby memotong benang layangan dengan gunting yang dia pakai untuk meresmikan masjid.

Beberapa detik setelah itu, istri Bobby datang dan langsung menyuruhnya pulang untuk mandi dan salat.

Sementara itu, Zahro, anak Haji Jalal sepertinya serius membangun usaha pesawatnya. Dia membutuhkan modal 14 triliun dari ayahnya.

Bisnis pesawat sebagai solusi bahwa banyak orang Indonesia yang bisa membuat pesawat, namun tidak ada pihak yang memasarkan.

Bisnis pesawat juga sebagai penyambung mimpi almarhum Habibie. Zahro ingin menyatukan wilayah Indonesia yang berbentuk kepulauan dengan slogan “Merangkai Negeri, Menyatukan Hati.” Usaha tersebut juga sebagai cara untuk berdakwah.

Di tempat lain, Asrul masih saja mencari Udin yang kala itu berubah nama menjadi Rambutan. Asrul menemukan Rambutan di sebelah sawah dan kemudian memandikannya di sungai. Setelah itu Asrul memberi baju dan memotong rambut gimbalnya.

Kini penampilan Rambutan sudah rapi. Saat berbincang, Rambutan mulai mengingat bahwa dia dahulu punya sahabat yang miskin.

Asrul merasa senang dan mengatakan bahwa sahabatnya dulu adalah dirinya. Namun Rambutan tidak mengakui Asrul yang saat ini sudah cukup secara ekonomi. Tidak hanya itu, Rambutan kini mengubah namanya menjadi Salak.

Dalam urusan sengketa tanah masjid, kini dukun Rudin, Haji Jalal, dan bang Jack bertemu di kantor masjid. Mereka mengadu bukti kepemilikan hak atas tanah. Haji Jalal memberikan bukti kuitansi dan surat lainnya.

Namun sertifikat tanah masih dalam proses di Bapan Pertanahan Nasional (BPN). Bang Jack mengatakan bahwa sebelum sertifikat dari BPN keluar, dukun Rudin tidak boleh membongkar masjid. Sementara itu, Haji Jalal masih mempermasalahkan pemotongan pita saat peresmian.

Para episode esok hari, sepertinya kita akan melanjutkan proses sengketa tanah. Dukun Rudin tidak akan membiarkan tanah masjid, yang dia juga punya sertifikatnya, jatuh ke tangan Haji Jalal.

David yang pada episode sebelumnya pulang ke pesantren untuk meminta izin kiai, kemungkinan akan kembali ke kampung. Akan ada keputusan apakah David akan ikut mengurus masjid bersama bang Jack atau tidak.

Baca juga artikel terkait PARA PENCARI TUHAN atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yulaika Ramadhani