Menuju konten utama

Preview Nazar 30 Januari 2021 di ANTV: Ada yang Coba Membunuh Ans

Dalam Nazar episode 30 Januari 2021, Ans sadar bahwa ada seseorang yang akan membunuh dirinya lewat ibunya, Ruby.

Preview Nazar 30 Januari 2021 di ANTV: Ada yang Coba Membunuh Ans
Poster serial India Nazar. instagram/antv_official

tirto.id - Film serial Nazar episode terbaru akan tayang di ANTV pada hari ini, Sabtu (30/1/2021). Serial India ini tayang setiap hari pukul 17.30 WIB sejak tanggal 28 Desember 2020.

Jadwal tayang serial Nazar masih bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan ANTV. Serial yang diadaptasi dari buku Dayan: The Witch ini melibatkan beberapa pemeran ternama asal India.

Nazar merupakan serial asal India bergenre thriller supernatural. Film ini menceritakan seseorang bernama Mohana Rathod (Antara Biswas) yang hidup sebagai Daayan, iblis pengisap energi manusia.

Meskipun sudah berusia lebih dari 200 tahun, setiap mengisap tenaga seseorang manusia, Mohana akan kembali muda.

Aktor dan aktris India yang berperan dalam serial ini adalah, Monalisa, Sumit Kaul, dan Ritu Chaudhary. Hingga saat ini, Nazar memperoleh skor 4,6/10 dari 226 pengguna di IMDb. Dalam bahasa Indonesia, Nazar berarti "mata jahat iblis."

Sinopsis Nazar 29 Januari 2021

Dalam Nazar episode sebelumnya diceritakan, Vedashree yang curiga dengan tujuan Mohana menolong Piya. Pasalnya, Vedashree yakin Mohana punya maksud lain di balik kebaikan hatinya.

Karena dia yakin, sekali roh jahat tetaplah roh jahat. Melihat hal itu, Piya langsung memperlihatkan apa yang sebenarnya terjadi kepada Ans.

Piya melakukan hal itu menggunakan kekuatannya sebagai siluman ular. Melalui penglihatan Piya, Ans mengetahui bahwa ibunya punya maksud lain ketika dia menolong Piya.

Piya memberitahukan apa yang dilihatnya kepada Ans, karena dia ingin membuktikan kepada Mohana bahwa Ans tidak akan lagi menerima ibunya itu, ketika dia sudah mengetahui kebenarannya.

Benar saja, Ans kecewa dengan Mohana. Bahkan, ketika Mohana mencoba untuk membujuk Ans dengan menyentuh pundaknya, Ans tidak mau menerimanya.

Perlakuan Ans kepada Mohana membuat Vedashree sadar bahwa sebenarnya Mohana sudah tidak dibutuhkan lagi di rumah tersebut.

Awalnya, Mohana tinggal di rumah itu karena Vedashree percaya bahwa seorang ibu tidak akan menyakiti anaknya. Vedashree tidak ingin memisahkan Kajal dan Ans dari Mohana.

Namun, setelah Piya mengatakan bahwa sebenarnya Mohana melakukan semua kebaikannya saat ini hanya agar umurnya semakin panjang, Vedashree sadar Mohana hanyalah roh jahat, yang tidak pernah punya niat baik.

Melalui kesaktian yang dimiliki oleh Ans, Mohana bisa hidup lebih lama. Saat ini, usia Mohana adalah 250 tahun.

Sementara, umur roh jahat yang paling sakti hanyalah 251 tahun. Jadi, Mohana hanya memiliki kesempatan satu tahun lagi untuk hidup.

Mohana ingin memanfaatkan Ans hanya untuk keuntungannya. Ans pun tidak ingin lagi mendengar perkataan apapun dari Mohana.

Meski Mohana sudah berkali-kali menjelaskan bahwa dia adalah ibunya, tapi Ans tetap tidak mengakui Mohana.

Di sisi lain, Saavi khawatir dengan keadaan Nishant. Saavi hampir menusuk perutnya dengan pisau belati hanya karena dia ingin menyusul ayahnya.

Namun, Nishant tidak membiarkan hal itu. Nishant mengirimkan sebuah pesan kepada Saavi yang harus dipecahkannya.

Preview Nazar 30 Januari 2021

Nishant mengirimkan pesan kepada Saavi yang isinya mengatakan "jangan biarkan mereka tertidur". Mengetahui hal itu, Saavi kebingungan karena tidak bisa menangkap maksud dari pesan ayahnya.

Sementara itu, Piya berkata bahwa Ans sudah meminum kopi sebanyak lima kali dalam 3 jam. Piya ingin Ans berhenti dan segera tidur, tetapi Ans tidak menginginkannya.

Akhirnya, Ans mengetahui bahwa ibunya Ruby ingin dirinya mati. Caranya adalah, dengan membiarkan Ans tertidur. Lalu, Ans akan pergi ke alam mimpi.

Di sanalah, Ans akan bertemu ibunya Ruby. Itu semua adalah rencana Naman yang dirasuki oleh Ruby.

Baca juga artikel terkait NAZAR atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Film
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Maria Ulfa