tirto.id - Drama Korea Delayed Justice episode 5 akan tayang malam ini, Jumat (13/11/2020) pukul 22.00 KST atau 20.00 WIB di SBS. Drama Jumat-Sabtu ini juga bisa ditonton secara streaming di VIU.
Pada episode sebelumnya, Park Tae Yong menemani tiga pemuda tidak bersalah atas pembunuhan di Samjung untuk menunjungi kantor hukum Daeseok dalam rangka menandatangi kontrak damai.
Saat akan menandatangi kontrak damai, ketiga pemuda itu, Lim Soo Chul, Kang Sang Hyun, dan Choi Jae Pil seketika teringat akan kejadian tujuh tahun silam.
Diceritakan pada tujuh tahun lalu ketiganya dipaksa oleh pihak kepolisian dan kejaksaan untuk menulis surat pernyataan palsu dan mengakui bahwa merekalah yang membunuh seorang nenek di Samjung.
Lim Soo Chul dan Kang Sang Hyun yang tidak bisa menulis, saat itu dipaksa meniru tulisan pengakuan yang telah dibuat kepolisan dan kejaksaan.
Kejadian masa lalu itu kini membuat mereka merasa ketakutan setiap kali dipaksa menulis di atas kertas.
Hal itu akhirnya membuat ketiga pemuda itu membatalkan keputusan berdamai dengan kantor hukum Daeseok dan melanjutkan permintaan sidang ulang atas kasus pembunuhan di Samjung.
Keputusan itu membuat murka walikota Kang Chul Woo. Chul Woo dan menantunya Jang Yoon Suk kemudian menemui petinggi kejaksaan, Kim Hyeong Chun dan Jo Ki Soo untuk mengatur strategi baru menghentikan Park Tae Yong.
Jaksa Jo Ki Soo memberi ide untuk meloloskan pengajuan sidang ulang kasus Samjung. Menurutnya, sidang ulang akan berhasil jika penuntut menemukan bukti atau dapat menangkap pelaku sebenarnya. Namun, jika tidak, maka kebenaran akan selamanya terkubur di kejaksaan.
Sementara menurut undang-undang Korea Selatan, batas penyelidikan kasus Samjung tinggal tujuh bulan. Artinya, jika Park Tae Yeong dan Park Sam Soo tidak bisa menemukan pelaku sebenarnya dalam jangka waktu itu, maka secara mutlak mereka akan kalah di meja sidang.
Selain itu, jaksa Jo Ki Soo juga berencana mengatur sedemikian rupa atas siapa saja yang akan menjadi jaksa dan hakim pada sidang ulang kasus Samjung mendatang.
Menyetujui rencana jaksa Jo Ki Soo, menantu walikota Chul Woo, jaksa Yoon Suk pergi menemui pelaku pembunuh sebenarnya dan memerintahkan mereka bersembunyi atau tutup mulut jika terpaksa dipanggil ke pengadilan.
Saat akan mendekati hari persidangan, Park Tae Yong dikejutkan mendengar kabar daftar jaksa dan hakim sidang ulang kasus Samjung merupakan orang-orang yang dulu juga terlibat atas pemalsuan bukti tujuh tahun silam.
Merasa putus asa, Park Tae Yong dan Park Sam Soo menemui jaksa Hwang Min Kyeong yang tujuh tahun lalu juga mengetahui kebenaran kasus Samjung.
Melalui jaksa Hwang Min Kyeong, Tae Yong dan Sam Soo baru memahami situasi dibalik kejaksaan menyetujui sidang ulang kasus Samjung.
Jaksa Hwang menjelaskan bahwa jika dalam tujuh bulan Tae Yong tidak bisa menemukan bukti atau membujuk pelaku sebenarnya mengaku, maka ia dipastikan akan kalah telak.
Menurut jaksa Hwang, ada satu cara untuk memenangkan persidangan, yaitu melempar balik umpan.
Hal pertama yang harus dilakukan yaituy menemukan pelaku dan membujuk mereka untuk datang ke ruang sidang.
Saat Tae Yong dan Sam Soo tengah berkeliling mencari alamat para pelaku sebenarnya, masyarakat di buat sibuk membicarakan jaksa Jo Ki Soo yang diangkat menjadi jaksa agung Korea Selatan.
Preview Delayed Justice Episode 5
Park Tae Yong tampak berhasil menemui salah satu pelaku pembunuhan di Samjung, Lee Chul Gyu.
Tae Yeong terlihat berusaha membujuk pemuda itu untuk datang dan memberi pengakuan di pengadilan. “Semuanya ada di tanganmu, Chul Gyu-sii,” ujar Tae Yong.
Selain itu, cuplikan juga menampilkan alat perekam yang menyimpan data suara para pembunuh pada malam pembunuhan di Samjung. Diprediksi alat perekam itu ada pada Jang Yoon Suk setelah mencurinya dai Park Sam Soo.
Pada menit terakhir, terlihat Chul Gyu yang datang ke ruang sidang. Saat akan maju ke depan, Joo Yoon Suk menepuk Pundak Chul Gyu. Kemudian terdengar kalimat, “Suara kebenaran akan didengar di pengadilan,” ujar jaksa Yoon Suk.
Menurut Nielsen Korea, drama Delayed Justice episode 4 yang tayang pekan lalu berhasil meraih rating rata-rata sebesar 5,6 persen secara nasional, dan 6 persen untuk wilayah metropolitan Seoul.
Penulis: Nuraini Ika
Editor: Yandri Daniel Damaledo