tirto.id - Presiden Prabowo Subianto mengaku merasa didukung Presiden ke-1 RI, Soekarno, saat meluncurkan Badan Pengelola Investasi PT Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada Senin (24/2/2025).
Ia beralasan tengah meneruskan cita-cita pendiri bangsa melalui peluncuran Danantara. Menurut Prabowo, pendiri bangsa mengajarkan masyarakat untuk berjuang tanpa bantuan negara asing.
"Saya merasa Bung Karno juga dukung. Karena kita meneruskan dan cita-cita proklamator, cita-cita Bung Karno. Lita ingin berdiri di atas kaki sendiri dan Bung Karno mengajarkan kita harus punya kepribadian nasional," ujarnya saat Kongres VI Partai Demokrat di Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2025).
Di satu sisi, Prabowo mengaku tak cuma belajar dari kepemimpinan Soekarno, melainkan juga belajar dari kepemimpinan Presiden ke-6 RI, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), serta Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Ia mengatakan kedua Presiden RI itu juga mendukung Danantara. Sebab, keduanya hadir saat peluncuran Danantara di Istana Negara, Jakarta Pusat. Selain SBY dan Jokowi, sejumlah pejabat negara juga hadir peluncuran Danantara.
"Saya meluncurkan Danantara Indonesia, suatu dana investasi nilainya 900 miliar dolar [Amerika Serikat] lebih. Di samping saya, Pak SBY, Pak Jokowi, dan semua Wapres yang bisa hadir kemarin hadir. Juga Ketua DPR, Ketua MPR, Ketua DPD," ucap Prabowo.
Diberitakan sebelumnya, Prabowo mengeklaim Danantara dapat diaudit oleh siapapun. Sebab, hasil investasi Danantara diklaim diperuntukkan anak cucu Indonesia.
Oleh karena itu, menurut Prabowo, Danantara harus dikelola dengan transparan. Masyarakat pun diminta mengawasi Danantara.
"Untuk itu, [Danantara] harus dikelola dengan sebaik-baiknya, dengan sangat hati-hati, dengan sangat transparan, dengan saling mengawasi," ucapnya saat peluncuran Danantara di Istana Negara, Senin.
"[Danantara] harus bisa diaudit setiap saat oleh siapapun. Karena ini, sekali lagi, adalah milik anak dan cucu kita, milik generasi penerus bangsa Indonesia," lanjut dia.
Dalam kesempatan itu, ia membuka pintu kerja sama antara pemerintah pusat dengan pihak yang hendak berinvestasi di Danantara. Prabowo pun berharap investor asing dapat berinvestasi di Danantara.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Andrian Pratama Taher