Menuju konten utama

Presiden Minta TNI Selalu Waspadai Perubahan Global

Presiden Joko Widodo meminta seluruh jajaran TNI selalu mewaspadai perubahan dunia dan global, termasuk ekonomi dan kecanggihan teknologi.

Presiden Minta TNI Selalu Waspadai Perubahan Global
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kanan) bersama KASAD Jenderal TNI Mulyono (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Ade Supandi (kedua kiri) dan KASAU Marsekal TNI Agus Supriatna (kiri) sebelum rapat terbatas tentang sinkronisasi penataan personil TNI dengan pembangunan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (12/1). Presiden menyampaikan bahwa penataan pasukan TNI merupakan keharusan guna membangun keamanan dan pertahanan negara yang lebih kuat dalam mengatasi ancaman kedaulatan negara, dan penempatan pasukan TNI di wilayah terdepan dapat tumbuh menjadi pusat penggerak ekonomi nasional. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.

tirto.id - Presiden Joko Widodo meminta seluruh jajaran TNI selalu mewaspadai perubahan dunia dan global, termasuk ekonomi dan kecanggihan teknologi. Presiden ingin semua pihak bisa melaksanakan kebijakan yang tepat guna mengantisipasi tantangan-tantangan yang akan datang.

"Kebijakan-kebijakan yang akan kita laksanakan untuk mengatasi masalah-masalah dan tantangan-tantangan itu," kata Presiden saat memberi pengarahan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI 2017 di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI Cilangkap Jalarta Timur, Senin, (16/1/2017) seperti dikutip dari Antara.

Jokowi mengungkapkan perubahan dunia dan global sangat cepat sekali sehingga harus diantisipasi setiap ada perubahan.

"Perubahan dunia dan global sangat cepat, dari detik ke detik, menit ke menit, jam ke jam, hari ke hari perubahan yang betul-betul sangat cepat atau masalah belum selesai muncul masalah yang baru," ungkap Presiden.

Jokowi juga mengungkapkan perlambatan ekonomi global masih terjadi, pertumbuhannya ekonomi dunia masih menurun.

"Artinya situasi ekonomi dunia belum pulih, sudah ada perubahan baru lagi, misalnya seperti kebijakan di Amerika yang nantinya akan banyak berubah setelah presiden terpilih Donald Trump sebentar lagi akan dilantik," katanya.

Presiden meminta semua elemen bangsa harus bergerak cepat mengantisipasi semua perubahan, terutama yang berkaitan dengan kecanggihan informasi teknologi.

Rapat Pimpinan (Rapim) TNI tahun 2017 berlangsung mulai tanggal 16 Januari hingga 19 Januari 2017 ini diikuti oleh 184 peserta terdiri dari 4 Pimpinan TNI, 49 Pejabat Mabes TNI, 52 pejabat TNI AD, 41 pejabat TNI AL, 26 pejabat TNI AU, 12 Peninjau (Pati yang menduduki jabatan di luar struktur TNI) dan 57 Pati Polri

Baca juga artikel terkait PRESIDEN JOKOWI atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Politik
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh