tirto.id - Laga Grup A sepak bola putra Asian Games 2018 akan mempertemukan tuan rumah Indonesia vs China Taipei di Stadion Patriot Chandrabaga, Minggu (12/8/2018) hari ini. Duel ini memantik perhatian publik lantaran kedua tim masih saling meraba-raba kekuatan lawan.
Bagi Indonesia, laga Palestina vs China Taipei pada Jumat (10/8/2018) lalu bisa jadi acuan. Saat itu hasil akhir menunjukkan kedua negara bermain sama kuat (0-0). Namun, menjadikan hal tersebut sebagai parameter tunggal untuk mengukur kekuatan lawan jelas bukan cara yang bijak. Pasalnya, China Taipei pun diyakini masih belum mengeluarkan bentuk terbaiknya pada laga perdana lalu.
"Melawan China Taipei kami harus menang. Kemarin kami sudah melihat permainan mereka, saya rasa China Taipei harus diwaspadai terutama organisasi dan motivasi bermainnya," tutur pelatih Indonesia, Luis Milla seperti dikutip laman resmi PSSI.
Kewaspadaan tersebut jelas bukan hal berlebihan lantaran bagi Indonesia, laga petang nanti cukup krusial Berstatus laga perdana bagi Garuda, kemenangan akan sangat berarti karena bakal mendekatkan mereka dengan Hongkong selaku pemuncak klasemen sementara. Hongkong sendiri berada di puncak dengan tiga poin berkat kemenangan 3-1 atas Laos.
Tidak hanya jadi kerugian, masih saling asingnya Indonesia dan China Taipei terhadap kekuatan lawan juga bisa dimanfaatkan skuat asuhan Luis Milla. Dengan belum bermainnya Indonesia di Grup A, praktis China Taipei akan kesulitan untuk mengetahui gambaran kekuatan tuan rumah.
Menguji 4-3-3Milla
Pelatih Luis Milla sendiri dalam wawancara terakhirnya menyebut jika skuat Indonesia bakal tampil dengan terbuka di laga pembuka. Tampil sebagai tuan rumah, pelatih asal Spanyol itu punya ambisi mempersembahkan yang terbaik bagi publik yang siap memadati stadion.
"Pada latihan tadi kami mematangkan strategi dan taktik bagaimana melawan China Taipei nanti. Kami akan bermain terbuka sejak awal dan tentu besok pasti permainan menarik disuguhkan oleh kedua tim," tutur Milla.
Jika mengaitkan ucapan Milla dengan skema-skema yang dicoba sang pelatih dalam beberapa laga terakhirnya (termasuk kontra Bali United), besar kemungkinan skema 4-3-3 yang jadi ciri khas Milla di Indonesia bakal tetap diterapkan.
Keberadaan striker naturalisasi Alberto Goncalves sebagai salah satu pemain yang kenyang pengalaman diharapkan memberi dampak baik. Jika tak ada halangan, besar kemungkinan penggawa Sriwijaya FC itu akan langsung jadi ujung tombak di laga perdana.
Beberapa pemain muda seperti Febri Haryadi hingga Septian David Maulana diharapkan mampu membantu Beto yang sudah berada pada usia di atas rata-rata. Sedangkan untuk lini tengah, Milla tampaknya akan lebih banyak percaya pada pemain yang tak gegabah menusuk ke pertahanan lawan, sebut saja Evan Dimas hingga Muhammad Hargianto.
Perkiraan Susunan Pemain Indonesia untuk Hadapi China Taipei
Formasi 4-3-3: Andritany Ardhiyasa; I Putu Gede, Hansamu Yama, Ricky Fajrin dan Rezal Hehanusa; Zulfiandi, Muhammad Hargianto, Evan Dimas; Septian David Maulana, Alberto Goncalves, Febri Haryadi.
Kickoff pertandingan Timnas Indonesia vs China Taipei dijadwalkan pukul 19.00 WIB. Jika tak ada perubahan, Indosiar akan menyiarkan langsung pertandingan Grup A ini.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
