tirto.id - Laga uji coba internasional antara Indonesia U-19 vs China U-19 akan berlangsung pada Kamis (17/10/2019) pukul 19.00 WIB di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Garuda Nusantara diprediksi akan menemui kesulitan lantaran buta kekuatan sang lawan.
Sebagai persiapan jelang Kualifikasi Piala AFC U-19 2020, pelatih timnas Indonesia, Fakhri Husaini melakukan beberapa laga uji coba dan seleksi pemain sejak 26 September silam.
Bagus Kahfi dan kawan-kawan sempat menuai kekalahan dan menang kontra Iran pada awal September. Di dua laga paling mutakhir, anak asuh Fakhri Husaini tampil cukup bagus saat mengalahkan Pra PON DKI dengan skor 3-0 dan imbang tanpa gol kontra PS Tira Persikabo.
Fakhri sendiri belum punya gambaran saat ditanya cara untuk meredam China. Ia mengaku hanya fokus pada cara bermain timnya sembari memperkirakan China akan bermain agresif.
"Kami belum pernah melawan China, belum punya gambaran. Saya harap mereka bermain lebih agresif, karena itu tipikal tim dari Asia Timur, menurut saya. Melawan mereka, kami akan tetap bermain dengan cara kami, bertahan disiplin, mengambil inisiatif serangan kalau ada kesempatan. Dan melakukan transisi positif serta negatif dengan tepat," aku Fakhri di laman resmi PSSI.
Kedua tim ini akan kembali bertarung pada Minggu (21/10). Bedanya, tempat duel digulirkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
China dinilai menjadi lawan pas bagi Indonesia, lantaran gaya bermain yang mirip dengan calon lawan Indonesia di Grup K kualifikasi Piala AFC U-19 2020: Hongkong dan Korea Utara.
China U-19 besutan Cheng Yaodong berharap uji coba kali ini dapat saling menguntungkan. Yaodong membawa 25 pemain, 5 di antaranya masih berusia 18 tahun. Dia juga tidak menganggap remeh Indonesia.
"Di fase kualifikasi grup, saya pikir Indonesia tim sangat bagus. Saya berharap uji coba Indonesia dan China akan menguntungkan kedua tim. Kami berharap bisa menunjukkan perkembangan dan jalin hubungan baik di kemudian hari," kata Yaodong dilansir dari Antara.
"Kami ada 25 pemain dan lima pemain masih 18 tahun karena masih memiliki liga domestik yang masih jalan," imbuhnya.
Yaodong sendiri pernah memimpin China mengalahkan Indonesia pada September 2018 di laga ulang tahun PSSI ke-88. Saat itu, China menaklukkan Indonesia dengan skor telak, 3-0 lewat gol-gol dari Gou Tianyu, Liu Chaoyang, dan Wang Jinze.
China tergabung di Grup I kualifikasi Piala AFC U-19 2020 bersama Myanmar, Korea Selatan, dan Singapura. Duel ini akan dimanfaatkan untuk mengukur kekuatan tim asal Asia Tenggara di grup mereka, Singapura dan Myanmar.
Prediksi Jalannya Pertandingan
Indoensia sempat kewalahan menghadapi situasi bola mati kala kalah 2-4 dari Iran U-19. Tiga gol yang bersarang di gawang Indonesia pada leg pertama di Bekasi terjadi melalui jalur udara. Tetapi pasukan Fakhri Husaini mampu mengatasi duel-duel udara di leg kedua dan memastikan kemenangan melalui strategi bermain direct.
Namun, China cenderung memiliki postur yang sama dengan Indonesia. Aliran bola-bola pendek kemungkinan akan diperagakan Guo Tianyu dan kolega. Gaya bermain yang hampir mirip ini diprediksi membuat laga akan menarik untuk ditonton.
Diprediksi, Indonesia mampu mengimbangi permainan agresif China. Yang menjadi sorotan adalah lini belakang Indonesia yang terbilang lamban dalam melakukan transisi bertahan. Apabila mampu bermain disiplin di lini belakang, kekalahan dapat dihindari Garuda Nusantara.
Perkiraan Susunan Pemain
Indonesia U-19 (4-3-3): Ernando Ari; Bagas Kaffa, Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga, Yudha Febrian; Brylian Aldama, Beckham Putra, Rendy Juliansyah; Mohammad Supriadi, Bagus Kahfi, Fajar Faturrahman. | Pelatih: Fakhri Husaini.
China U-19 (4-3-3): Peng Peng; Wu Shaocong, Zhu Chenjie, Jiang Shenglong, Sun Qinhan; Liu Chaoyang, Xu Haoyang, Chen Ao; Tao Qianglong, Guo Tianyu, Liu Ruofan. | Pelatih: Cheng Yaodong.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Fitra Firdaus