tirto.id - Peran Lionel Messi akan sangat sentral dalam laga Barcelona vs Liverpool di leg pertama semifinal Liga Champions pada Kamis (2/5/2019). La Pulga sejauh ini memiliki catatan 24 gol dalam 32 pertandingan melawan klub asal Liga Inggris. Catatan itu bisa bertambah di laga ini, meski The Reds punya dewa lini belakang seperti Alisson Becker.
Ketika Barcelona menyingkirkan Manchester United dengan agregat 4-0 di perempat final lalu, Messi mencetak dua gol. Kedua-duanya dikemas di Camp Nou, tempat laga kali ini digelar.
La Pulga sendiri tercatat paling banyak membobol gawang Arsenal dibandingkan klub-klub Liga Inggris lainnya. Dia sudah menorehkan 9 gol ke gawang Meriam London. Namun, uniknya, Messi belum mampu menjebol jala Liverpool.
Pada Liga Champions 2006/2007, Barcelona bertemu Liverpool. Tepatnya di babak 16 besar. Saat Barca tumbang 1-2 dari The Reds di leg pertama, Lionel Messi turun penuh selama 90 menut. Namun, ia tidak bisa menjebol gawang lawan yang dikawal Pepe Reina. Gol Barca dipersembahkan Deco.
Di leg kedua, Barcelona menang 0-1 dalam laga di Anfield. Namun, kemenangan itu tidak cukup membantu Barca lolos karena kalah agresivitas tandang. Messi juga bermain 90 menit kala itu, seperti Ronaldinho. Hanya, ia tak juga menunjukkan ketajaman.
Jurgen Klopp, manajer Liverpool, jelas berharap bisa mengulang cerita indah Liverpool kala itu dalam pertandingan ini. Namun, dalam rentang 12 tahun sejak kejadian itu, Lionel Messi mampu memberikan 3 gelar Liga Champions untuk Barcelona dan lima Ballon d'Or untuk koleksi pribadinya.
Kali ini, bisakah Lionel Messi menjadi pemecah kebuntuan, dan mencetak gol perdana Barcelona atas Liverpool? La Pulga sudah membuktikan, menjadi pencetak gol pembuka Barca saat mengalahkan Manchester United di 8 besar lalu. Messi pula yang mengemas gol perdana Barcelona saat menumbangkan Lyon 5-1 di babak 16 besar. Jadi, apakah tren itu akan terulang untuk La Pulga?
Editor: Fitra Firdaus & Agung DH