Menuju konten utama

Prediksi Serbia vs Swiss, Behrami Diragukan Tampil

Gelandang andalan Swiss, Valon Behrami, diragukan tampil pada laga lanjutan Grup E Serbia vs Swiss.

Prediksi Serbia vs Swiss, Behrami Diragukan Tampil
Pelatih Serbia Mladen Krstajic memberi instruksi kepada Sergej Milinkovic-Savic pada pertandingan Grup E antara Timnas Kosta Rika vs Timnas Serbia di Samara Arena, Samara, Rusia, Minggu (17/06/2018). AP Photo/Mark Baker

tirto.id - Pertandingan lanjutan Grup E antara Serbia vs Swiss akan digelar di Stadion Kaliningrad Sabtu (23/6/2018) pukul 01.00 WIB. Swiss kemungkinan akan kehilangan gelandang andalan mereka, Valon Behrami, yang belum pulih dari cedera pada laga melawan Brasil.

Pada laga perdana mereka, kedua tim memperoleh hasil yang terbilang positif. Serbia sukses menumbangkan Kosta Rika secara dramatis. Kapten timnas Serbia Aleksandar Kolarov mencetak gol tunggal pada laga itu melalui tendangan bebas. Dengan hasil itu, Serbia berhasil memuncaki klasemen sementara Grup E.

Swiss sendiri berhasil menahan imbang juara Piala Dunia 5 kali Brasil. Walau sempat tertinggal melalui gol Philippe Coutinho di babak pertama, Swiss mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan Steven Zuber yang memanfaatkan sepak pojok Xherdan Shaqiri. Setelah itu, pertahanan solid mereka tak mampu ditembus Selecao.

Namun, Swiss harus kehilangan gelandang kunci Valon Behrami karena cedera di laga melawan Brasil. Ia masih diragukan tampil. Behrami memang tampil solid di laga melawan Brasil. Ia berhasil mematikan pergerakan bintang Brasil, Neymar Jr, dengan apik. Pelatih Swiss, Vladimir Petkovic menyebut ada sedikit masalah saat latihan, dan akan mengubah sedikit susunan pemain.

”Ada sedikit masalah ketika latihan. Saya akan memutuskan besok sore untuk mengubah atau tidak mengubah susunan pemain inti,” ucap Petkovic di konferensi pers jelang laga.

Di sisi Sebia sendiri tak ada kendala berarti jelang laga di Kaliningrad nanti. Gelandang Manchester United, Nemanja Matic, mengatakan Serbia mempunyai kualitas untuk mengalahkan Swiss.

"Kami menghormati Swiss, namun tujuan kami adalah mencoba untuk mengancam mereka dari menit awal pertandingan sampai peluit akhir karena kami mempunyai kualitas untuk melakukannya,” ucap gelandang berusia 29 tahun itu.

Mantan pemain sekaligus pelatih timnas Serbia saat ini, Mladen Krstajic, menyebut akan sedikit mengubah taktik, namun tak akan mengubah sistem dan gaya bermain. Menurutnya, Beli Orvoli akan bermain agresif dan menyerang.

"Pasti akan ada perubahan taktik, tetapi kami tidak akan mundur dari sistem dan gaya permainan kami. Saya dapat menjamin bahwa pemain kami akan memberikan kemampuan maksimal - bahwa mereka akan agresif dan siap untuk bermain sepakbola, dan tentu saja akan ada permainan yang adil, seperti pada pertandingan pertama,” ujar Krstajic.

Serbia (sebagai negara merdeka) dan Swiss baru sekali ini bertemu di sepanjang sejarah sepakbola. Serbia hanya membutuhkan setidaknya hasil imbang dan berharap pertandingan lain antara Brasil vs Kosta Rika berakhir imbang untuk menjaga harapan lolos ke fase 16 besar.

Namun, saat masih bernama Yugoslavia, kedua tim sudah 13 kali berhadapan. Yugoslavia mampu meraih 6 kemenangan, seri 5 kali, dan kalah 2 kali. Di ajang Piala Dunia sendiri, kedua tim baru bertemu sekali, yaitu pada Piala Dunia 1950, saat Yugoslavia menang 3-0 atas Swiss.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan