tirto.id - Final Piala Indonesia 2018/2019 leg kedua yang melibatkan duel PSM vs Persija, akan digelar pada Selasa (6/8/2019) pukul 15.30 WIB di Stadion Andi Mattalatta. Laga ini sempat ditunda lantaran adanya pelemparan terhadap bus Persija yang diduga dilakukan suporter Juku Eja.
Laga diprediksi berlangsung dengan tensi tinggi. Bahkan, PSM diperkirakan mengincar gol cepat guna membalikkan agregat 1-0. Untuk jadi juara Piala Indonesia, minimal skuad asuhan Darije Kalezic tersebut harus mencetak dua gol tanpa kebobolan.
Kendati digelar pada weekday, suporter PSM diyakini akan tetap memadati stadion. Pasalnya, pertandingan ini menjadi momentum Abdul Rahman dan kolega meraih trofi kembali, setelah terakhir merengkuhnya pada Liga Indonesia musim 1999/2000.
Kesempatan untuk mencetak dua gol cukup terbuka. Dari dua pertandingan kandang termutakhir, Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan berhasil melakukannya. Saat menghadapi Persebaya dan Bhayangkara FC di ajang Liga 1 2019, Juku Eja selalu menang dengan skor 2-1.
Namun, yang menjadi catatan bagi PSM adalah memperbaiki lini pertahanan. Meski sebelumnya sukses menorehkan dua gol di hadapan para pendukungnya, gawang Hilman Syah kerap mudah dijebol. Striker Persebaya, Irfan Jaya dan bek Bhayangkara FC, Anderson Salles sudah membuktikan hal tersebut.
Di luar itu, Darije Kelezic percaya bahwa anak asuhnya bisa membalikkan agregat atas Persija untuk kemudian menjadi juara Piala Indonesia. Fakta statistik menjadi acuan pelatih asal Swiss berdarah Bosnia tersebut. Jika merujuk kepada torehan itu, kelemahan di lini belakang menjadi pekerjaan rumah Kalezic agar dalam laga nanti timnya terhindar dari kebobolan.
“Hampir setiap pertandingan kandang, kami mencetak dua gol atau lebih, dan itu merupakan fakta. Apa yang harus kita lakukan, itulah yang biasa kami harus lakukan,” ucap Kalezic seperti dikutip Antara.
Faktor Andritany di Kubu Persija
Di lain pihak, penjaga gawang Persija, Andritany Ardhiyasa diperkirakan bakal mengisi satu nama dalam susunan pemain yang diturunkan usai sembuh dari cedera. Dalam laga terakhir melawan Arema FC di ajang Liga 1 2019, kiper sekaligus kapten Macan Kemayoran itu bermain full 90 menit.
Dalam laga tersebut, meskipun gawang Persija kebobolan dua gol, setidaknya kehadiran Andritany membuat lini belakang lebih percaya diri dalam menahan gempuran serangan lawan. Apalagi, skuad asuhan Julio Banuelos pun mempunyai target untuk tidak kebobolan guna mengamankan keunggulan agregat satu gol.
Terlepas dari lini pertahanan, Persija mempunyai modal cukup bagus dalam hal mencetak gol ke gawang lawan. Dari lima pertandingan terakhir di lintas kompetisi, Macan Kemayoran telah menorehkan 8 gol.
Termutakhir, dua gol dilesakkan Novri Setiawan dan Marko Simic kala menjamu Arema FC. Tak hanya itu, dalam tiga pertemuan di musim 2017 dan 2018 Persija selalu mencetak dua gol ke gawang PSM.
“Kami tidak akan mengubah gaya permainan dengan tetap bermain dari kaki ke kaki dan menyerang. Kami berupaya mencetak gol terlebih dahulu. Secara keseluruhan kami siap menghadapi PSM di kandangnya,” beber Julio Banuelos.
Dengan catatan tersebut, pertandingan diprediksi berlangsung sengit, ketat dan panas. Tim yang berhasil mencetak gol terlebih dahulu diperkirakan bisa memenangkan pertandingan.
Perkiraan Susunan Pemain
PSM: Rivky Mokodompit; Asnawi Mangkualam, Abdul Rahman, Aaron Evans, Benny Wahyudi; Rasyid Bakri, Rizky Pellu, Wiljan Pluim, Rahmat, Ferdinand Sinaga, Guy Junior.
Persija: Andritany Ardhiyasa; Ismed Sofyan, Ryuji Utomo, Tony Sucipto, Rezaldi Hehanusa; Rohit Chand, Sandi Sute, Bruno Matos, Novri Setiawan, Riko Simanjuntak; Marko Simic.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus