tirto.id - Pertandingan antara Persik Kediri vs Persiraja Banda Aceh akan tersaji di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Jumat (22/11/2019) pukul 20.00 WIB. Masuk di babak semifinal Liga 2, kedua tim masih belum paham kekuatan lawan karena memang sudah lama tidak bersua di lapangan.
Terakhir kali kedua tim bertemu adalah pada 2007 silam atau 12 tahun lalu. Persik meraih satu kemenangan di Stadion Brawijaya dan bermain imbang 1-1 saat giliran menyambangi Stadion H. Dimurthala. Setelahnya, tidak pernah ada lagi perjumpaan kedua tim di kancah Liga Indonesia.
Hal tersebut diakui oleh Hendri Susilo, pelatih Persiraja, agak menyulitkan timnya. Sebagai pelatih, Hendri harus bisa mengatur strategi terbaik bagi anak asuhnya di pertandingan ini. Harus diakui bahwa Persik bukan tim sembarangan jika melihat fakta bahwa mereka dua kali meraih gelar juara Liga Indonesia.
Namun Hendri tidak patah semangat. Rekaman pertandingan Persik menjadi cara terbaik untuk menganalisa kekuatan dan kelemahan lawan. Dan menurut Hendri, Persik punya kualitas bagus yang bisa membahayakan kans timnya lolos ke babak final Liga 2.
“Sejak di babak penyisihan kami selalu beda grup. Jadi saya selama ini hanya bisa melihat pertandingan mereka dari layar televisi. Bagi saya, Persik tidak diunggulkan pada saat kompetisi dimulai tapi mereka bisa sampai ke semifinal. Jadi memang Persik punya tim yang bagus dan kami harus hati-hati,” papar Hendri.
Di sisi lain, Persik pun tidak terlalu tahu soal kekuatan Persiraja. Namun daripada memikirkan hal tersebut, pelatih Budiarjo Thalib lebih fokus membenahi apa yang masih kurang di dalam timnya.
Lini depan yang tidak optimal di babak 8 besar menjadi pekerajaan rumah bagi sang pelatih. Hanya dua gol yang bisa dicetak oleh Persik selama menjalani tiga pertandingan di babak 8 besar.
Yang menjadi kekhawatiran adalah dua gol tersebut semua lahir dari skema bola mati, yakni lewat eksekusi tendangan bebas langsung.
“Kami harus evaluasi soal finishing para pemain. Lini depan memang bermain sangat tidak bagus sehingga harus segera diperbaiki. Fokus kami saat ini adalah memperbaiki kemampuan para pemain mencetak gol,” tutur Budiarjo.
Masih absennya Septian Bagaskara akan menjadi pekerjaan berat bagi skuat Persik di pertandingan nanti. Namun kabar bagusnya datang dari sektor lain, yakni lini pertahanan yang hanya kebobolan satu gol di babak 8 besar lewat tendangan penalti lawan.
Kondisi Tim Terkini
Absennya Bagaskara harus dicari dengan benar solusinya oleh Budiarjo Thalib. Timnya tak bisa terus menerus mengandalkan set piece untuk mencetak gol karena lawan pastinya sudah mempelajari hal tersebut. Solusi terbaik tentu adalah mengasah ketajaman striker lain dan memaksimalkan peran gelandang untuk mencetak gol dari tendangan jarak jauh.
Sedangkan Persiraja bisa bermain dengan kekuatan terbaiknya di laga ini. Nama Andri Abubakar harus diwaspadai dengan benar oleh lini belakang Persik karena ia cukup produktif di babak 8 besar kemarin.
Perkiraan Susunan Pemain:
Persik: Fajar Setya Jaya; Ibrahim Sanjaya, Risna Prahalabenta, Obet Choiri, Ady Eko Jayanto; Taufiq Febriyanto, M. Edo Febriansyah, Wimba Sutan; Faris Aditama, Iqbal Nur Samsu, Sandrian
Persiraja: Fakhrurrazi; Eriyanto, Tri Rahmad Priadi, M. Andika Kurniawan, Ikhwani Hasanudin; Fery Komul, Agus Suhendra, Zamrony; Irvan Mofu, Defri Riski, Andri Abubakar
Penulis: Wan Faizal
Editor: Iswara N Raditya