Menuju konten utama
Liga Italia

Prediksi Inter Milan vs Udinese: Misi Nerazzurri Putus Tren Negatif

Inter Milan vs Udinese akan menjadi salah satu jadwal laga lanjutan pekan 16 Liga Italia Serie A 2018/2019 pada Minggu (16/12/2018).

Prediksi Inter Milan vs Udinese: Misi Nerazzurri Putus Tren Negatif
Pemain Inter Milan Mauro Icardi (tengah), bereaksi saat bertanding melawan Glasgow Celtic di Stadion San Siro, Milan, Kamis (26/2). Inter Milan melaju ke babak perdelapan final setelah mengalahkan Celtic 1-0 (agregat 4-3). ANTARA FOTO/REUTERS/Alessandro Bianchi

tirto.id - Pekan 16 Liga Italia Serie A 2018/2019 akan menyajikan pertandingan antara tuan rumah Inter Milan vs Udinese pada Minggu (16/12/2018) di Stadion Giuseppe Meazza. Pertandingan ini diprediksi akan menjadi misi bagi Nerazzurri untuk memutus tren negatif yang mereka jalani dan kembali ke jalur kemenangan.

Inter Milan menuai hasil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir. Teranyar mereka bermain imbang 1-1 lawan PSV serta harus tersingkir dari ajang Liga Champions karena kalah agresivitas gol dari Tottenham Hotspurs. Pada pekan 15 di ajang Serie A, pasukan Luciano Spalletti juga harus menelan pil pahit akibat takluk dengan skor tipis 0-1 dari Juventus. Total, Mauro Icardi dan kawan-kawan hanya sanggup meraih satu kemenangan dalam enam laga terakhir di semua ajang.

Untuk sementara, Nerazzurri masih berada di peringkat 3 klasemen dengan kumpulan 29 poin. Satu hasil imbang kontra AS Roma pada pekan 14 dan kekalahan dari Juventus membuat selisih poin mereka dengan Napoli yang di posisi 2 menjadi 6 poin. Rival satu kota mereka, AC Milan, hanya terpaut 3 poin dan siap menggeser jika tak kunjung meraih kemenangan.

Luciano Spalletti selaku pelatih La Beneamata mengatakan butuh dukungan dari suporter akan membuat mereka kembali ke jalur kemenangan. Menurutnya, hal paling penting adalah menumbuhkan optimisme di ruang ganti.

“Saya harus mengatakan bahwa saya pikir para pemain ini layak mendapat dukungan dari para suporter. Mereka menunjukkan ketidaksenangan mereka tentang apa yang terjadi, dan keinginan untuk segera memulai kembali dalam pertandingan seperti besok," ungkap mantan pelatih AS Roma itu dilansir laman resmi klub.

"Yang penting di dalam ruang ganti adalah mengatakan hal-hal dengan cara yang benar, karena optimisme atau pesimisme berasal dari cara Anda membuat sesuatu muncul, dan kami tahu cara menyajikannya di ruang ganti karena semua orang di sana dapat melihat apa yang telah kami lakukan."

Di pihak lawan, Udinese arahan pelatih anyar Davide Nicola, belum menunjukkan perubahan yang berarti. Dari tiga laga yang Nicola jalani, pelatih pengganti Julio Velazquez itu membukukan 1 kemenangan, 1 hasil imbang dan 1 kekalahan kontra Atalanta pada pekan 15 lalu. Dalam lima pertandingan terakhir di ajang Serie A, si Zebra Kecil hanya sukses meraih satu kemenangan, satu hasil imbang serta menelan tiga kekalahan.

Udinese berada di posisi 17 klasemen sementara dengan 13 poin dari 15 pertandingan. Rodrigo de Paul dan kawan-kawan hanya berselisih dua poin dari zona degradasi terdekat yang dihuni Bologna. Kemenangan menjadi harga mati bagi Friuliani jika tidak ingin terperosok ke zona merah.

Akan tetapi langkah mereka tidak akan mudah, mengingat Lukasz Teodorczyk, Emmanuel Badu, Svante Ingelsson, Samir dan Valon Behrami masih berjuang dengan cedera yang mereka alami. Terlebih Udinese memenangkan satu duel lawan Inter Milan dalam enam pertemuan terakhir, sisanya mereka selalu menelan kekalahan. Akan tetapi, dalam lawatan terakhir Udinese ke Giuseppe Meazza pada musim lalu, Zebrette sukses meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 3-1.

Tuan rumah Inter Milan diprediksi akan mendominasi jalannya laga secara keseluruhan. Formasi andalan Spalletti 4-2-3-1 diyakini akan tetap dipakai dalam laga ini dengan menempatkan Mauro Icardi sebagai ujung tombak. Selain itu, Radja Nainggolan diprediksi akan kembali merumput usai sembuh dari cedera. Sementara Udinese asuhan Nicola dipercaya akan turun dengan formasi 3-5-2 dengan mengandalkan duet Kevin Lasagna dan Rodrigo de Paul di lini serang. Kedua bomber tersebut telah mencetak total 9 gol pada musim ini.

Menilik beberapa catatan singkat rekor pertemuan dan performa kedua kesebelasan, Inter Milan diprediksi mampu mengamankan poin penuh. Pertandingan ini juga diprediksi akan menghasilkan banyak gol. Pasalnya, dalam enam pertemuan kedua klub, minimal gol yang tercipta di akhir laga adalah 3 gol.

Baca juga artikel terkait LIGA ITALIA atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan