tirto.id - Pertandingan kedua Grup C Copa America 2019 antara Ekuador vs Chile akan dilangsungkan pada Sabtu (22/6/2019) di Arena Fonte Nova, Bahia. Chile yang turun ke peringkat dua klasemen setelah Uruguay menambah satu poin berambisi kembali merengkuh puncak klasemen.
Chile arahan Reinaldo Rueda berhasil meraup tiga poin pada laga pertama menghadapi Jepang dengan skor 4-0. Optimisme untuk kembali meraih poin penuh diusung Arturo Vidal dan kawan-kawan.
Dari 14 pertemuan terakhir di ajang Copa America kontra Ekuador, La Roja memiliki catatan apik dengan hanya gagal dua kali meraih kemenangan. Dengan rincian, satu kali meraih hasil imbang serta menelan satu kekalahan.
Akan tetapi, dalam enam pertemuan terakhir di semua kompetisi keduanya memiliki catatan yang berimbang. La Tricoloe dan Chile sama-sama meraih tiga kemenangan.
Juara bertahan Chile sendiri sudah tidak menelan kekalahan dari enam pertandingan terakhir di Copa America sejak kalah 1-2 dari Argentina di edisi Centenario 2016 silam. Mereka membukukan lima kemenangan serta satu kali hasil imbang.
Catatan di atas kontras dengan apa yang dicapai Ekuador arahan Hernan Gomez dalam lima pertandingan terakhir. Antonio Valencia dan kolega tak pernah menang dalam lima laga terakhir serta hanya mencatatkan satu clean sheet saat bermain imbang tanpa gol lawa Honduras awal bulan lalu.
Perkiraan Susunan Pemain
Ekuador (4-2-3-1): Alex Dominguez; Pedro Velasco, Arturo Mina, Gabriel Achilier, Beder Caicedo; Jeffeson Intriago, Jefferson Orejuela; Antonio Valencia, Angel Mena, Eduar Presciado; Enner Valencia.
Ini merupakan pertemuan ketiga kedua pelatih tim, Hernan Gomez dan Reinaldo Rueda. Pelatih Ekuador Hernan Gomez sedikit unggul dengan menang 2 kali atas Reinaldo Rueda yang hanya menang 1 kali. Namun tim asuhan Rueda selalu menang pada 2 pertemuan terakhir melawan Ekuador.
Chile masih akan mengandalkan Eduardo Vargas dan Alexis Sanchez di lini depan dengan sokongan Arturo Vidal dari lini tengah. Namun peran Charles Aranguiz tidak bisa dilupakan dengan sumbangan 2 assist saat melawan Jepang. Sedangkan Ekuador hanya berharap kecepatan Enner Valencia dan Antonio Valencia untuk menginisiasi serangan balik cepat.
Dengan mempertimbangkan performa dan materi tim, juara bertahan Chile diprediksi masih terlalu kuat bagi Ekuador. Kemenangan dengan skor akhir selisih tipis diyakini akan menjadi milik Chile.
Editor: Fitra Firdaus