tirto.id - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, memperoleh suara terbanyak dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 di tempatnya mencoblos di TPS 46, Cipete, Jakarta Selatan.
Perolehan suara Pramono-Rano Karno unggul dengan selisih suara yang terbilang jauh daripada paslon lainnya, yakni Cagub-Cawagub DKI nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, dan Cagub-Cawagub DKI nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Di TPS 46, Pramono-Rano mendapatkan 380 suara. Disusul dengan perolehan suara RK-Suswono 40 suara, serta perolehan suara Dharma-Kun 11 suara. Sementara sebanyak delapan surat suara dianggap tidak sah.
Daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada DKI 2024 sebanyak 8.214.007 orang. Dari jumlah ini, DPT terbanyak di Jakarta Timur sebanyak 2.374.828 orang, Jakarta Barat 1.909.774 orang, Jakarta Selatan 1.748.961 orang, Jakarta Utara 1.345.815 orang, Jakarta Pusat 813.721.721 orang, dan Kepulauan Seribu 20.908 orang.
Diberitakan sebelumnya, Pramono hendak memantau hitung cepat (quick count) hasil Pilkada DKI 2024 setelah menggunakan hak pilihnya di TPS 46, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).
Selain memantau quick count, Pramono juga hendak melakukan panggilan video (video call) cucunya yang kini berada di Kediri, Jawa Timur. Ia mengaku belakangan ini jarang dapat melakukan video call bersama cucunya. Mengingat, anak Pramono yang bernama Hanindhito Hinawan disibukkan dengan menjadi Calon Bupati Kediri.
"Saya pengen banget video call sama cucu saya yang di Kediri. Karena selama ini kan, hampir tiga bulan ini, sangat jarang bisa video call sama cucu. Karena saya emang dekat banget sama cucu-cucu saya.
Kebetulan bapaknya Sanaya Sadia (anak Hanindhito) lagi sibuk di Kediri," urainya di TPS 46.
Pramono mengaku hendak memantau quick count yang telah disiapkan tim pemenangannya.
Dalam kesempatan itu, Pramono mengaku mencoblos di antara foto dirinya dan pendampingnya, Rano Karno, di surat suara. Ia mengaku mencoblos dengan perasaan riang gembira.
"Ya, saya akan memantau untuk sementara ini, nanti memang tim telah menyiapkan, baik untuk quick count, exit pol, dan sebagainya. Kerena memang di era modern ini kan dengan gampang hasil segera bisa diketahui," tuturnya.
"Saya kalau keyakinan untuk menang sebagai orang yang berusaha dan sebagai orang muslim, saya sudah berupaya semaksimal mungkin dan saya sudah berdoa, sudah berupaya mendapatkan dukungan. Harapan saya mudah-mudahan satu putaran," pungkasnya.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Irfan Teguh Pribadi