tirto.id - Senior SEO Tokopedia, Collin Dion Agata mengatakan pengguna dapat memanfaatkan Google Analytics untuk memahami performa situsnya di jagat dunia maya.
Collin menilai melalui alat bantu (tools) yang tersedia secara cuma-cuma itu, pemilik situs dapat mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan pengguna untuk meningkatkan banyak hal seperti misalnya kunjungan situs.
Google analytics saat ini menyediakan fitur yang memungkinkan pengguna mengetahui jumlah pengunjung baru (new visitor) hingga karakteristik demografis pengunjung seperti usia, gender, lokasi, maupun operating system yang digunakan.
"Analytics memberikan gambaran mendalam tentang performa/kinerja dari suatu web, dan dari result yang ada di dalam analytics, data tersebut bisa diolah kembali menjadi improvement untuk ke depannya," ucap Collin kepada reporter Tirto usai acara SEO Con pada Rabu (13/3/2019).
Collin mengatakan banyak data yang dapat diambil dari Google Analytics. Informasi mengenai profil pengunjung merupakan hal-hal umum yang dapat ditelaah pengguna.
Namun, secara lebih teknis, pengguna situs dapat memahami hal-hal lain seperti sessions, pageviews, bounce rate, hingga new sessions. Secara lebih sederhana, sessions menggambarkan jumlah kunjungan situs yang diperoleh dalam kurun waktu tertentu. Lalu pageviews dapat menjelaskan total dilihatnya halaman berisi konten maupun produk yang dibuka oleh pengunjung.
Lalu Bounce Rate memberi gambaran kunjungan situs seseorang yang hanya diikuti pembukaan 1 halaman lalu segera meninggalkan situs karena alasan tertentu seperti kurang menarik. Sementara new sessions melacak banyaknya pengunjung baru per satuan waktu.
Namun dari banyak indikator itu, Collin mengatakan pengguna perlu memahami betul strategi pengembangan situs yang dituju. Sebab setiap situs memerlukan fokus bacaan indikator yang berbeda pula.
"Semua kembali ke "niche" atau jenis web-nya dan goals dari web itu sendiri apa, tentu untuk web e-commerce dengan web media akan mempunyai data insight yang berbeda pula didalamnya, " ucap Collin.
Ia pun mengimbau keputusan-keputusan pengembangan situs seharusnya dilakukan berbasis data. Apalagi saat ini data-data itu dapat diperoleh dengan mudah melalui Google Analytics. Meskipun demikian, ia mengatakan masih banyak tools lain yang dapat digunakan untuk mengembangkan situs sehingga belum tentu hanya terpaku pada Google Analytics.
"Keputusan yang kita buat ke depannya menjadi lebih data driven based on behavior user di web kita. Bila mengabaikan data dari Google Analytics, tentu kita bisa missed kesempatan untuk improve & mengenal lebih dalam tentang web kita dan user kita," ucap Collin.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Maya Saputri