tirto.id - Presiden Prabowo Subianto mengeklaim suasana kepala daerah saat mengikuti retret pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah berlangsung harmonis. Hal itu diketahuinya dari laporan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang menjadi penanggung jawab atas pelaksanaan retret kepala daerah.
"Saya mendapat laporan dari Menteri Dalam Negeri, ternyata suasana yang tercipta, suasana yang terbangun adalah suasana yang cukup baik, cukup semangat, cukup harmonis, cukup mesra. Inilah kelebihan kita," kata Prabowo di Komplek Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025).
Prabowo juga mengakui bahwa masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan retret tersebut. Namun, dia tak menyebutkannya secara detail apa saja kekurangannya, karena menurutnya agenda retret kepala daerah merupakan yang pertama dilangsungka, sehinga perlu ada evaluasi yang dilakukan.
"Karena itu acara seperti ini walaupun merupakan, katakanlah, usaha awal dan mungkin belum sempurna, pasti banyak kekurangan," katanya.
Dia menuturkan jika dalam membangun bangsa salah satu hal yang perlu dilakukan adalah menerima perbedaan dari setiap individu. Setelah menerima perbedaan, maka dilanjutkan dengan musyawarah pada saat mencari solusi demi kedamaian dan kebaikan bangsa.
"Berbeda-beda tapi satu, mungkin ada salah paham, mungkin ada di antara kita pernah bertikai, tapi kita selalu cari jalan yang baik, kita selalu cari jalan musyawarah, kita selalu cari jalan damai, kita selalu cari yang terbaik untuk bangsa negara dan rakyat kita," katanya.
Dirinya juga memuji kehadiran Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya kedua orang tersebut memiliki pengalaman matang sebagai pemimpin dan menjaga soliditas bangsa karena mampu menjadi presiden hingga dua periode.
"Dua presiden yang sebelum saya menjabat hadir di sini. Artinya adalah presiden yang memiliki sepuluh tahun pengalaman ada dua. Berarti yang hadir di sini adalah dua presiden dengan dua puluh tahun pengalaman memimpin bangsa ini," kata Prabowo.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto
