Menuju konten utama

Prabowo-Gibran Pilih Kerja, Kampanye Hanya di Akhir Pekan

Pasangan calon presiden-wakil presiden, Prabowo dan Gibran baru akan berkampanye pada akhir pekan ini.

Prabowo-Gibran Pilih Kerja, Kampanye Hanya di Akhir Pekan
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) menyapa tamu undangan sebelum debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Debat perdana tersebut mengangkat topik yang diangkat adalah masalah pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peninngkatan layanan publik dan kerukunan warga. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/app/YU

tirto.id - Pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bekerja seperti biasa pada hari ke-17 kampanye Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, Kamis (14/12/202). Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Cheryl Tanzil, menuturkan Prabowo dan Gibran baru akan berkampanye pada akhir pekan ini.

"Iya weekdays, dinas," kata Cheryl kepada Tirto, Kamis (14/12/2023).

Sementara itu, Direktur Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN), Viva Yoga Mauladi, mengungkap alasan Prabowo-Gibran hanya berkampanye pada akhir pekan meski kalah tancap gas dengan dua pasangan lainnya. Alasannya, karena Prabowo-Gibran taat pada UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.

"Bahwa seorang menteri, kepala daerah di masa kampanye diberi waktu cuti 1 hari dalam seminggu, di luar tanggungan dan fasilitas negara. Untuk hari Sabtu dan Minggu karena hari libur maka bisa berkampanye," kata Viva Yoga.

Sebelumnya, Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, menuturkan pasangan Prabowo-Gibran ingin berkampanye dengan suasana riang dan gembira. Dia meyakini kampanye positif membawa rasa nyaman dan kedamaian.

"Jadi, seperti yang sering disampaikan Pak Prabowo dan Mas Gibran bahwa spirit dari kampanye ini adalah bagaimana kita membawa rasa gembira tapi di satu sisi juga membawa edukasi politik yang sehat yang baik dan benar, kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia, utama adalah pada fokus anak-anak muda," tutur Rosan.

Rosan mengatakan, Prabowo-Gibran ingin mengedukasi anak muda bahwa proses politik dan demokrasi di Indonesia itu sehat. Pasalnya, kata dia, banyak generasi Z yang baru pertama kali ikut pesta demokrasi lima tahunan itu pada Pemilu 2024 mendatang.

"Mereka harus memberikan edukasi bahwa pemilu ini adalah demokrasi. Bahwa Indonesia adalah negara demokrasi nomor 3 terbesar di dunia. Ini harus memberikan contoh bukan hanya kepada diri kita sendiri, masyarakat Indonesia, tetapi juga kepada dunia bahwa kita Indonesia bisa melaksanakan demokrasi ini dengan sangat baik," tukas Rosan.

Baca juga artikel terkait KAMPANYE PRABOWO-GIBRAN atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Flash news
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Intan Umbari Prihatin