Menuju konten utama

PPP Bantah Pertemuan Romy-Sandiaga Jadi Sinyal Dukungan ke Prabowo

Sekjen PPP menyatakan pertemuan tersebut adalah murni untuk menjalin silaturahmi.

PPP Bantah Pertemuan Romy-Sandiaga Jadi Sinyal Dukungan ke Prabowo
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy menyampaikan pidato politik disela-sela peluncuran Lajnah Pemenangan Pemilu (LP2) dan Pembukaan pendaftaran Calon Legislatif PPP 2019 di Kantor DPP PPP Jakarta, Rabu (14/3/18). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/aww/18.

tirto.id - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani membantah pertemuan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy (Romy) dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Uno, Kamis (19/4/2018) kemarin sebagai isyarat pindah dukungan ke Prabowo Subianto.

"Kami hanya ingin terus menjaga silaturahmi dan komunikasi politik yang baik meski berbeda posisi dan dukungan," kata Arsul saat dihubungi Tirto, Jumat (20/4/2018).

Arsul juga membantah soal partai hijau yang disebut Wakil Ketua Umum Gerindra, Ferry Juliantono akan bergabung mendukung Prabowo adalah PPP.

"Tidak ada kalau PPP, kan yang hijau bukan hanya PPP," kata Arsul.

Meskipun begitu, Arsul menyatakan dalam pertemuan tersebut memang terjadi perbincangan terkait politik di antara Romy dan Sandiaga.

"Meski posisi kami berbeda, tapi tukar pandangan dan saling memberi info dan masukan satu sama lain kan perlu dan itu akan terus kami lakukan," kata Arsul.

Menurut Arsul, pertemuan Romy dan Sandiaga ini bukan kali pertama. Ia juga mengaku sering bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut untuk membahas situasi politik, terutama terkait DKI Jakarta. Hanya saja, kata dia, pertemuan-pertemuan tersebut tidak dipublikasi ke media massa.

"Pak Sandi meminta FPPP DPRD DKI bisa mendukung program-program Pemprov DKI secara penuh. Karena itulah DPP PPP telah instruksikan kepada FPPP DKI agar terus dukung Pemprov, menolak ide-ide interpelasi dan sebagainya," kata Arsul.

Pertemuan antara kedua pengurus teras PPP dan Gerindra tersebut terungkap dari keterangan Sandiaga yang menyatakan telah bertemu dengan Romy sebelum mengunjungi rumah Prabowo di Kertanegara, Kamis (19/4/2018).

Sandiaga menyatakan pertemuan tersebut dilakukan atas perintah Prabowo untuk membangun komunikasi politik sebagaimana tugasnya sebagai ketua timses Prabowo di Pilpres 2019 mendatang.

Namun, Sandiaga tidak menyebutkan secara jelas isi pembicaraannya dengan Romy. Ia hanya mengatakan komunikasi politik harus tetap berjalan meskipun saat ini antara PPP dan Gerindra berbeda posisi dukungan. Ia juga berharap partai berlambang ka'bah tersebut mau melabuhkan dukungan ke Prabowo.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Dipna Videlia Putsanra