Menuju konten utama

Potensi Bubarnya Tim-tim F1 karena Terdampak Pandemik Corona

CEO tim McLaren menyebut ada empat tim F1 yang berisiko tumbang pada musim ini lantaran krisis akibat situasi pandemik corona.

Potensi Bubarnya Tim-tim F1 karena Terdampak Pandemik Corona
Pembalap Red Bull, Max Verstappen melaju di depan Pembalap Ferrari Kimi Raikkonen, dan Pembalap Red Bull lainnya Daniel Ricciardo pada GP F1 di Red Bull Ring Racetrack, Spielberg, Austria, Minggu (01/07/2018). AP Photo/Ronald Zak

tirto.id - Zak Brown, CEO tim McLaren, mengatakan empat tim Formula 1 berpotensi bubar pada musim ini lantaran sedang krisis akibat situasi pandemik corona. Sebagaimana diketahui, karena pandemi itu bikin gelaran F1 musim ini tak kunjung dimulai.

"[Situasi] Ini berpotensi menghancurkan sebuah tim. Dan jika ini terjadi pada beberapa tim, yang tidak harus berarti lebih dari dua [tim], maka bisa sangat mengancam F1 secara keseluruhan," ungkap Brown kepada BBC, dikutip Motorsport, Senin (6/4/2020).

Dijadwalkan 'digeber' pada Grand Prix Australia bulan Maret lalu, ajang adu balap jet darat itu juga belum bisa 'mengaspal' hingga hari ini. Bahkan, dua seri sudah dinyatakan batal untuk musim ini yaitu GP Australia dan GP Monaco.

Sementara enam seri lain berstatus ditunda dan rencananya bakal dijadwalkan ulang. Di sisi lain, dengan tidak adanya balapan sejak awal musim, semua tim disebut sedang kesulitan keuangan. Mereka terus mengeluarkan uang secara signifikan dan berpengaruh pada kondisi finansial, seperti biaya untuk gaji anggota tim.

Sementara pendapatan dari hadiah F1 sendiri serta sponsor yang sudah dimiliki sebelumnya berpotensi hilang akibat balapan yang tidak jelas kepastian jadwalnya.

Atas dasar tersebut, Zak Brown meyakini bahwa saat ini perlu diambil langkah-langkah lebih lanjut guna menurunkan batasan bujet yang berlaku untuk musim 2021 mendatang.

Pasalnya, menurut Brown, tidak akan ada pihak yang mampu menyelamatkan mereka andai sebuah tim sudah bermasalah. Artinya, peluang cukup besar bagi sebuah tim untuk bubar akibat situasi krisis ini di tengah pandemi corona.

"Apakah saya mengetahui, mengenai situasi yang sedang terjadi sekarang di dunia ini jika kami tidak menanganinya dengan sangat agresif, dua tim bisa bubar?

"Nyatanya, saya bisa memprediksi bahwa empat tim akan bubar jika ini tidak ditangani dengan cara yang benar," ungkap pria berusia 48 tahun itu.

Brown juga menyebut pihaknya memprediksi bakal ada satu tim yang pasti 'lenyap' selepas krisis ini reda. Berarti, ada potensi balapan hanya diikuti oleh 18 pembalap saja. Sedangkan dua tim lainnya masih dalam kondisi bahaya dengan tiga tim mengalami masalah yang cukup besar.

Baca juga artikel terkait FORMULA 1 atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Ibnu Azis