tirto.id - Leg kedua 16 besar Liga Champions 2018/2019 antara Porto vs AS Roma pada Kamis (7/3/2019) akan menjadi tantangan Iker Casilas untuk berperan dalam meloloskan tim ke babak selanjutnya. Clean sheet Casllias akan menjadi salah satu penentu besar kecilnya peluang The Dragons menuju babak perempat final.
Setelah kalah dengan skor 2-1 di Stadion Olimpico, Porto harus meraih kemenangan 1-0. Dengan demikian, mereka akan unggul agresivitas gol tandang dari AS Roma.
Selain berharap kepada penampilan lini depan untuk membobol gawang wakil Italia, Porto layak menyandarkan asa kepada Iker Casillas yang kini sudah berusia 37 tahun tersebut.
Pada leg pertama lalu, di Stadion Olimpico, Casillas memang terbobol oleh dua gol Nicolo Zaniolo. Namun, sepanjang 90 menit, berdasarkan statistik Whoscored, sang mantan kiper Real Madrid bisa melakukan 2 clearances dan 7 kali penyelamatan.
Musim ini Iker Casillas tampil 7 kali di Liga Champions, atau di seluruh laga sejak penyisihan grup. Berlaga selama 630 menit, gawang Casillas terbobol 8 kali. Ia hanya meraih sekali clean sheet saat Porto mengalahkan Galatasaray di Estadio do Dragao (3/10) lalu.
Secara keseluruhan, di Liga Champions musim ini, berdasarkan statistik Whoscored, Casillas tercatat melakukan total 20 penyelamatan, 11 di kotak penalti, dan 9 di antaranya maju di luar kotak 16. Nilainya adalah 6,81.
Namun, Porto memiliki modal dari lima laga kandang terakhir. Mereka menjalani tiga kali clean sheet, meraih 3 kemenangan, 1 imbang, dan 1 kalah. Di sisi lain, laga-laga yang dilalui Porto itu terjadi di Liga Portugal dan Taca de Portugal.
Sementara itu, dalam lima laga tandang terakhir, AS Roma meraih dua kemenangan, 1 imbang, dan 2 kalah. Namun, dua kekalahan itu sangat telak, dipukul Fiorentina 7-1 dan tumbang dari Lazio 3-0. Roma hanya mengalami satu clean sheet, ketika menang 0-3 dari Chievo di Liga Italia.
AS Roma memiliki rekor kebobolan yang buruk dalam lima laga tandang terakhir. Di sisi lain, lini belakang Porto belum cukup teruji untuk menjamin clean sheet di leg kedua ini. Namun, pengalaman Casillas yang pernah mengantar Real Madrid juara Liga Champions tiga kali layak jadi harapan tuan rumah.
Editor: Fitra Firdaus