tirto.id - Kapal yang membawa imigran asal Indonesia tenggelam di wilayah perairan Johor, Malaysia, Rabu (15/12/2021), sekitar pukul 5 pagi waktu setempat. Maka Polri akan mengusut perkara ini.
“Kami akan lihat proses mereka atau proses pengiriman, siapa yang mengirimkan mereka (imigran) ke sana (Malaysia),” kata Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan, di Mabes Polri, Senin (20/12/2021). Namun yang didahulukan saat ini adalah terhadap korban tewas akan dilakukan identifikasi.
Bila pengidentifikasian rampung, maka jenazah akan dikembalikan kepada keluarga. Polisi pun bisa mendapatkan keterangan dari para korban selamat perihal perkara.
"Kami akan menelusuri bagaimana mereka proses pemberangkatan ke luar negeri tersebut," sambung dia.
Hingga Sabtu (18/12/2021), petugas masih berupaya menemukan 16 orang yang tenggelam. Wakil Direktur Maritim Johor Kapten Simon Templer menyatakan pencarian dilakukan oleh Badan Penegakan Maritim Malaysia, Pasukan Polisi Marine, dan Tentara Laut Diraja Malaysia.
Sementara, pencarian di pesisir pantai masih diteruskan oleh Maritim Malaysia, Jabatan Bomba dan Penyelamat Angkatan Tentara Malaysia Angkatan Pertahanan Awam, dan Polisi Diraja Malaysia, meliputi Tanjung Siang hingga Sungai Musuh.
"Petugas daripada Kementerian Kesihatan Malaysia juga berada di lokasi untuk bantuan sekiranya diperlukan," kata Simon.
Komunitas maritim, terutama nelayan, diimbau menangguhkan aktivitas di laut karena cuaca buruk. Mereka juga diminta peka terhadap peringatan-peringatan cuaca yang dikeluarkan Kantor Meteorologi Malaysia.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Nur Hidayah Perwitasari