tirto.id - Polda Metro Jaya menyatakan pengamanan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih akan tetap dilakukan usai penetapan hasil pemilu tadi malam, Rabu (20/3/2024). Pengamanan hari pertama pengajuan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) juga dilakukan di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Iya, petugas kami ada di lapangan semuanya 24 jam,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam.
Menurut Ade, untuk jumlah personel akan disesuaikan dengan eskalasi dan situasi di sejumlah lokasi yang menjadi atensi tersebut.
Ade mengimbau masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Selain itu, Polri dipastikan tetap memastikan situasi masyarakat terjaga dan siap mengamankan rangkaian tahapan Pemilu yang masih berjalan hingga saat ini.
“Ya sesuai dengan perkembangan, kami harapkan tetap kondusif dan kami terus berupaya menjaganya,” tutur Ade.
Terkait dengan evaluasi pengamanan tadi malam saat penetapan, Ade mengklaim semua berjalan aman dan kondusif. Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto pun memimpin langsung pengamanan penetapan hasil pemilu.
Tak lupa Ade menyampaikan, kondusifnya situasi saat dan usai penetapan hasil pemilu oleh KPU juga karena peran penting seluruh elemen masyarakat. Oleh karenanya, Polda Metro Jaya menyampaikan terima kasih atas hal tersebut.
Ditambahkan Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Ruslan, pengamanan di MK sendiri dilakukan oleh ratusan personel. Kemudian, pengalihan arus lalu lintas mungkin saja diberlakukan melihat situasi di lapangan.
“Di MK 325 personel pengamanan,” ujar dia saat dikonfirmasi Tirto, Kamis (21/3/2024).
Diketahui, pendaftaran Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke MK hari ini dilakukan paslon Anies-Muhaimin. Kubu paslon nomor urut 1 itu dijadwalkan pagi ini melakukan pendaftaran PHPU atas hasil pemilu tadi malam.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Anggun P Situmorang