Menuju konten utama

Policy Forum on Education Rumuskan Komunike Kebijakan Pendidikan

The Conversation dan 17 lembaga penggiat pendidikan berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan Policy Forum on Education (PFoE). Bahas apa saja?

Policy Forum on Education Rumuskan Komunike Kebijakan Pendidikan
Perwakilan Policy Forum on Education (PFoE) serahkan komunike kebijakan kepada tiga perwakilan tim pemenangan capres-cawapres Pemilu 2024 di Perpustakaan Nasional, Jalan Merdeka Selatan No. 11, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2023). tirto.id/ Zulkifli Songyanan

tirto.id - The Conversation dan 17 lembaga penggiat pendidikan berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan Policy Forum on Education (PFoE) di Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2023).

Kegiatan tersebut merupakan hasil dari rangkaian proses yang dimulai sejak Oktober hingga November 2023, melibatkan partisipasi publik, lokakarya inovasi pendidikan di lima daerah, serta melakukan penyusunan komunike kebijakan di tingkat nasional.

17 lembaga penggiat pendidikan yang tergabung dalam PFoE adalah UNICEF, Tanoto Foundation, Puskapa UI, SEAMEO CECCEP, SMERU, Indonesia Mengajar, Inspirasi, Center for Digital Society UGM, INOVASI, Quizizz, PSPK, Rumah Kepemimpinan, CSIS, CIPS, Filantropi Indonesia, KIPIN, dan Article 33 Indonesia.

“Kami bangga dapat berkolaborasi dengan para kolaborator pendidikan untuk mengadakan Policy Forum on Education. Melalui upaya bersama, kami bertujuan untuk meningkatkan dampak rekomendasi kebijakan dalam membentuk masa depan pendidikan di Indonesia. Inisiatif ini mencerminkan komitmen kami untuk mengembangkan wacana berbasis bukti guna perubahan positif dalam masyarakat,” ungkap CEO/Publisher The Conversation, Prodita Sabarini.

Rangkaian kegiatan PFoE dibuka dengan mengundang publik mengirimkan paper tentang 8 tema pendidikan mutakhir, mulai dari implementasi child-centered approaches dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), tantangan pendidikan di era kecerdasan buatan, sampai design thinking dalam pendidikan.

Berikutnya, PFoE menggelar lokakarya inovasi pendidikan di Riau, Jawa Tengah, Jambi, Sumatera Utara, dan Kalimantan Timur. Terakhir, forum ini menyusun komunike kebijakan terkait dunia pendidikan, didasarkan pada kesepakatan anggota forum mengenai kekuatan, tantangan, dan inovasi yang perlu menjadi perhatian para pemangku kepentingan pendidikan di Indonesia.

“Kami berharap komunike kebijakan ini tidak hanya menjadi dokumen hidup, tetapi juga menjadi masukan berguna untuk pemerintah dalam menghadapi tantangan pendidikan nasional,” ungkap Head of Strategic Planning and Partnership Tanoto Foundation Aryanti Savitri.

Aryanti menambahkan, kolaborasi ini adalah bentuk dukungan kepada pemerintah, dan pihaknya menyambut baik kolaborasi ini demi memajukan ide yang disuarakan dalam komunike kebijakan.

“Dengan merangkul kebijakan yang didukung oleh bukti dan data, kami ingin memastikan terciptanya investasi, inovasi, dan peningkatan sistem pendidikan yang ada untuk mendukung terjaminnya pendidikan berkualitas bagi semua,” sambung Aryanti.

Baca juga artikel terkait TANOTO FOUNDATION atau tulisan lainnya dari Zulkifli Songyanan

tirto.id - Pendidikan
Reporter: Zulkifli Songyanan
Penulis: Zulkifli Songyanan
Editor: Anggun P Situmorang