tirto.id - Mabes Polri meningkatkan tipe Polda Bengkulu dari tipe B menjadi tipe A. Perubahan ini berdampak pada penyesuaian kenaikan pangkat para petugas Polda setempat. Kapolda Bengkulu akan berpangkat bintang dua dan Wakapolda berpangkat bintang satu.
"Berdasarkan asesmen ada sembilan kriteria untuk menaikkan tipologi, intinya untuk memberikan dukungan dan semangat kepada kesatuan ini dalam rangka memberikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat supaya lebih optimal lagi," ucap Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, dalam keterangan tertulis, Selasa (12/11/2019).
Beberapa pejabat dengan pangkat Kombes Pol akan disesuaikan dengan eselonnya. Ari Dono menambahkan, ada pejabat yang mungkin bergeser karena eselonnya tidak sesuai atau tetap di sana untuk penyesuaian eselonisasi.
Penambahan personel turut disesuaikan dengan kebutuhan situasi wilayah. "Akan disesuaikan juga dengan anggaran dan tipe yang ada untuk melengkapi kebutuhan personel daerah dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat," kata Ari Dono.
Jika personel tidak bisa menyesuaikan dengan pelayanan masyarakat dengan beberapa ketentuan-ketentuan dari Mabes Polri, Ari Dono menyatakan ada evaluasi sesuai syarat. "Bisa dievaluasi, bisa turun tipe lagi," sambung dia.
Ia mengimbau anggotanya bekerja sama dengan dukungan dari Gubernur Bengkulu dan masyarakat, sehingga muncul situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang mapan.
"Ada beberapa agenda nasional kemarin, Bengkulu ini relatif sangat bagus. Tempat lain bergejolak, di sini ada tapi tidak berarti sehingga inilah yang membuat status kami menaikkan tipologinya," jelas Ari Dono.
Sementara, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan penataan dan penguatan kelembagaan di jajaran Polda Bengkulu sudah berhasil, dilanjutkan dengan penaikan tipologi Korem 041/Garuda Emas lantaran menunggu waktu karena dari kelembagaan sudah disetujui.
Tak hanya sisi aparat yang pemerintah daerah dukung, Rohidin mengaku beberapa fasilitas publik lainnya juga didorong untuk berkembang demi kemajuan daerah yang ia pimpin.
"Angkasa Pura sudah mengelola Bandara Fatmawati, kami juga mendorong Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) dan IAIN menjadi universitas," ujar dia.
Perubahan tipe markas kepolisian daerah sebagai cara mengurangi ledakan perwira menengah berpangkat Kombes Pol. Menurut mantan Kapolri Tito Karnavian, hingga kini ada 1.500 orang berpangkat Kombes Pol.
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan sekitar 400 orang berpangkat melati tiga itu berhak naik tingkat.
"400 lebih itu artinya yang eligible, yang sudah dipersiapkan untuk menduduki jabatan Eselon 2A1 atau 2A. Salah satu solusinya, ada tujuh polda yang belum jadi tipe A nanti akan ditingkatkan tipologinya," ucap dia di Mabes Polri, Jumat (8/11/2019).
Tujuh polda yang masih bertipe B dan direncanakan berubah jadi tipe A yakni Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat, Gorontalo dan Sulawesi Tenggara. "Tentu akan ada peningkatan atau penambahan satuan kerja seperti satu biro Divkum, satu biro logistik, dan akan memperbanyak jabatan fungsional," kata Dedi.
Semua ini masih berproses dan target pada tahun 2020, Polri berharap bisa mengurangi ledakan Kombes. "Minimal Kombes yang eligible itu bisa terurai, tentu secara bertahap," sambung Dedi.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Maya Saputri