tirto.id - General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran mengimbau masyarakat tak memasang umbul-umbul di dekat gardu listrik selama memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus.
"Menghindari bahaya listrik, masyarakat dihimbau untuk tidak memasang bendera, baliho, umbul-umbul, maupun balon udara di dekat jaringan listrik karena bisa berpotensi menyebabkan kebakaran apabila bergesekan terus-menerus," kata Lasiran melalui keterangan tertulis, Senin (7/8/2023).
Lasiran mengatakan masyarakat saat menyambut HUT RI biasanya memang melakukan berbagai kegiatan dan lomba. Mulai dari gotong-royong bersih kampung, memasang bendera, mengecat fasilitas umum, menghias gapura, sampai dengan memasang lampu hias.
Selain itu, Lasiran juga mengimbau masyarakat tak mengambil listrik langsung dari tiang listrik. Alih-alih ingin memeriahkan hari kemerdekaan, pelaku bisa saja terkena musibah apabila mengambil listrik langsung dari tiang listrik dan dilakukan sendiri.
"Mengambil listrik sendiri dari tiang bisa berpotensi menyebabkan masyarakat tersengat aliran listrik karena kabel yang digunakan tidak sesuai standar," ucapnya.
Kemudian, Lasiran mengimbau masyarakat agar memasang listrik sementara untuk panggung gembira dan lampu hias di gapura.
"Masyarakat bisa menambah daya listrik sementara selama periode tertentu sesuai keinginan. Pendaftarannya cukup mudah hanya melalui aplikasi PLN Mobile dan mendapatkan voucher. Masyarakat bisa menggunakannya untuk tambah daya listrik dari 450 VA-4400 VA dengan pilihan daya akhir sampai dengan 5500 VA," ujarnya.
Selama agustusan, Lasiran juga menyarankan agar mengisi token listrik yang cukup bagi pelanggan prabayar. Sementara untuk pascabayar, ia menyarankan pembayaran listrik sebelum 20 Agustus.
“Silakan masyarakat mendaftar ke PLN untuk listrik sementaranya, daripada ngambil langsung dari tiang yang sangat berbahaya,” kata dia.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan