Menuju konten utama

PKS Targetkan 70-80 Kursi di DPR pada Pemilu 2019

Bendahara Umum PKS Mahfudz Abdurrahman menargetkan partainya akan meraih 70-80 kursi di DPR pada Pemilu 2019 mendatang.

PKS Targetkan 70-80 Kursi di DPR pada Pemilu 2019
Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal berjabat tangan dengan Komisioner Komisi Pemilihan Umum Hasyim Asy'ari seusai menyerahkan berkas persyaratan pendaftaran peserta pemilu 2019, Sabtu (14/10/2017). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

tirto.id - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membawa tari daerah Sumatera dan Papua saat datang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Partai Amanat Nasional (PAN) ditemani musik keroncong. Pagi ini, Sabtu (14/10/2017), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendaftarkan diri ke KPU dengan diiringi senandung marawis.

"Pagi ini sangat cerah. Kami berselawat sebagai bentuk semangat kami maju ke Pemilu 2019," ujar Sekertaris Jendral PKS Mustafa Kamal di Kantor KPU Jalan Imam Bonjol 29, Jakarta Pusat.

Mustafa hadir didampingi oleh Bendahara Umum Mahfudz Abdurrahman, Wakil Sekretaris Jenderal Abdul Hakim, serta Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PKS Sutriyono. Tak ketinggalan, anggota dan simpatisan PKS juga turut berpartisipasi dalam iring-iringan marawis.

PKS menargetkan perolehan suara pada Pemilu 2019 nanti mencapai tingkat papan atas. Menurut Mustafa, parpol-parpol di Indonesia masih berada pada tingkat rata-rata. Dalam angka yang lebih konkret, Mustafa menyebutkan target PKS yakni meraih 70-80 kursi di DPR.

"Ini angka psikologis yang minimal harus ditembus. Tapi kami mau lebih dari itu," tegasnya.

Berbagai persyaratan di tingkat kota, kabupaten dan provinsi telah dilengkapi dalam 43 kontainer yang dibawa PKS ke KPU. Sayangnya, dalam proses memasukkan data ke sistem KPU, Sistem Informasi Partai Politik (Sipol), PKS masih menjumpai kendala.

"Ketika kita entry data di daerah, pekerjaan sempat terhenti karena masalah teknis, listrik dan sinyal," ujar Mustopo menambahkan.

Ia berharap KPU memikirkan keberagaman wilayah di Indonesia, khususnya dalam aspek kesiapan. Menurutnya, daerah di Indonesia tidak bisa disamaratakan. "Kan ada yang listrik masih susah dan sinyal buat menangkap sistem ini," imbuhnya.

PKS menjadi partai kedelapan yang mendaftarkan diri ke KPU sebagai parpol peserta Pemilu 2019 mendatang. Ketujuh partai yang telah mendaftar lebih awal adalah Partai Persatuan Indonesia (Perindo), PSI, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hati Nurani Rakyat (Hanura), PAN, Partai Nasional Demokrasi dan Partai Berkarya.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari kadek diana

tirto.id - Politik
Reporter: kadek diana
Penulis: kadek diana
Editor: Akhmad Muawal Hasan