tirto.id -
"Menurut saya sih ya karena presiden-wapres satu paket, sewajarnya dimusyawarahkan dengan maksimal antara presiden dan wapres," ujar Hidayat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2019).
Hidayat mengingatkan Jokowi akan peran Ma'ruf Amin dalam memenangkan Jokowi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, sehingga sudah seharusnya dilibatkan dalam penyusunan kabinetnya.
"Kemenangan di Jawa Timur dan Jawa Tengah ada komunitas NU yang sangat luar biasa, di situ ada Pak Ma'ruf Amin," jelasnya.
Meskipun memang Hidayat memaklumi apa yang diungkapkan Ma'ruf Amin bahwa penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.
Sebelumnya, Ma'ruf Amin justru mengaku tak terlibat dalam penyusunan kabinet tersebut. Dia menganggap yang berhak mengusulkan nama menteri adalah partai pengusung, bukan dirinya.
"Masa saya beri masukan. Masukan dari partai, dari kelompok profesional," ujarnya di Kantor Pusat MUI, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (23/7/2019).
Ma'ruf mengatakan, Jokowi baru akan membicarakan soal kabinet dengannya jika nama-nama menteri usulan sudah terseleksi.
"Paling Pak Jokowi beri tahu saya kalau sudah ngumpul sudah diseleksi," katanya.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Nur Hidayah Perwitasari