Menuju konten utama

PKB Pastikan Baik-baik Saja dengan Gerindra meski Jarang Bersama

Jazilul mengakui koalisi antara PKB dengan Gerindra masih belum membahas soal capres dan cawapres.

PKB Pastikan Baik-baik Saja dengan Gerindra meski Jarang Bersama
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) usai melakukan Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Senin (8/8/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.

tirto.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan masih berkoalisi dengan Partai Gerindra. Wakil Ketua PKB Jazilul Fawaid juga memastikan bahwa mereka masih berhubungan baik meski jarang terlihat bersama.

"Tidak ada, PKB dengan Gerindra tetep dalam satu koalisi. Kami baik-baik saja," kata Jazilul kepada Tirto, Minggu (8/1/2023).

Hal ini tidak lepas dari minimnya kabar pergerakan koalisi PKB-Gerindra dalam menghadapi Pemilu 2024.

Hubungan kedua partai pun sempat dikabarkan memburuk karena kemunculan isu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disandingkan dengan kader PDIP Ganjar Pranowo.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pun sempat mewanti untuk membuat manuver politik dan keluar dari koalisi.

Jazilul mengakui bahwa koalisi mereka masih belum membahas soal capres dan cawapres. Mereka masih menunggu sikap Muhaimin dan Prabowo selaku ketua umum kedua partai.

"Soal capres-cawapres masih belum ada keputusan. Kami pun tidak terburu buru, kami tunggu keputusan dari Gus Muhaimin dan Pak Prabowo," kata Jazilul.

Pria yang juga Wakil Ketua MPR ini mengakui Muhaimin akan bertemu dengan Prabowo dalam waktu dekat. Hal itu sesuai dengan pernyataan Prabowo bahwa Gerindra akan bertemu dengan PKB dalam rangka pembahasan capres-cawapres dan koalisi. Akan tetapi, ia belum mengatakan waktu pertemuan kedua petinggi partai itu.

"Sedang cari momentum yang tepat," pungkas Jazilul.

Baca juga artikel terkait KOALISI PKB-GERINDRA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto