Menuju konten utama

Pimpinan MPR Undang Try Sutrisno dalam Acara Pelantikan Presiden

Try Sutrisno menitipkan beberapa hal penting kepada MPR terkait sendi-sendi negara, tentang amandemen, dan tentang kehidupan bernegara.

Pimpinan MPR Undang Try Sutrisno dalam Acara Pelantikan Presiden
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Ahmad Muzani, bersama jajaran Wakil Ketua MPR menemui Wakil Presiden ke-6 RI, Try Sutrisno, di kediamannya di Jalan Purwakarta, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (16/10/2024). tirto.id/Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Ahmad Muzani, bersama sejumlah Wakil Ketua MPR periode 2024-2029 menemui Wakil Presiden ke-6 RI, Try Sutrisno, di kediamannya di Jalan Purwakarta, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (16/10/2024).

Pantauan Tirto, pimpinan MPR tiba pukul 11.22 WIB mengenakan batik. Terlihat hadir Ketua MPR, Ahmad Muzani, bersama sejumlah Wakil Ketua MPR RI, Bambang Wuryanto, Rusdi Kirana, Eddy Dwiyanto Soeparno, dan Abcandra Muhammad Akbar Supratman, serta Plt. Sekretaris Jenderal MPR RI, Siti Fauziah.

Dalam pertemuan tersebut, Ahmad Muzani menyerahkan undangan resmi kepada Try Sutrisno untuk menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang akan berlangsung pada 20 Oktober 2024. Muzani mengatakan Try Sutrisno bersedia menghadiri agenda tersebut.

“Pak Try insyaAllah akan hadir dan tentu saja buat kami kegembiraan dan kesyukuran, dalam usia beliau bisa hadir dalam acara tersebut,” kata Muzani saat ditemui awak media.

Selain untuk menyampaikan undangan, Muzani menyebut kedatangan pihaknya adalah untuk memperkenalkan jajaran pimpinan MPR yang baru dilantik pada 3 Oktober 2024 lalu.

Dalam kesempatan yang sama, Muzani mengatakan, Wakil Presiden ke-6 itu menitipkan beberapa hal penting kepada MPR terkait sendi-sendi negara, tentang amandemen, dan tentang kehidupan bernegara.

“Tentang dasar negara, di mana Pancasila harus betul dipertahankan sekuat mungkin, dan sekuat-kuatnya tidak boleh digeser dengan alasan apapun, dan itu adalah komitmen kita semuanya, dengan alasan apapun,” kata dia.

Try juga meminta kepada Muzani agar mempertahankan eksistensi Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

“Agar pembukaan undang-undang dasar negara Republik Indonesia juga tidak digantikan oleh apapun dengan alasan apapun,” ujar Muzani.

Try menitipkan agar nama negara Republik Indonesia juga tidak digantikan. Dan terakhir adalah harapan soal pemerintahan presidensial agar tidak terganti.

Selanjutnya, pimpinan MPR menjadwalkan untuk menemui Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla, di kediamannya pada pukul 17.00 hari ini.

Baca juga artikel terkait PELANTIKAN PRESIDEN atau tulisan lainnya dari Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Politik
Reporter: Rahma Dwi Safitri
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Irfan Teguh Pribadi