tirto.id - Calon gubernur Sumatera Utara (Sumut) Djarot Saiful Hidayat diminta untuk memperhatikan masyarakat di Kepulauan Nias apabila terpilih menjadi orang nomor satu di Sumut.
Hal itu disampaikan oleh Ketua PDI Perjuangan Kota Gunung Sitoli Yanto dalam Rakercab Khusus PDI Perjuangan Gunung Sitoli, Rabu (11/4/2018).
Menurut Yanto, selama ini masyarakat di Kepulauan Nias merasa tidak diperhatikan oleh Pemprov Sumut. Hal itu, kata Yanto, bisa dilihat dari rendahnya alokasi bantuan keuangan dari provinsi.
Ia mengatakan, selama ini Kepulauan Nias hanya mendapat sekitar Rp79 miliar untuk satu tahun dari total APBD Pemprov Sumatera Utara yang mencapai Rp12 triliun lebih.
"Jumlahnya kecil sekali, hanya Rp79 miliar, itu pun harus dibagi lima [kabupaten/kota]. Karena itu, pembangunan tidak dirasakan di Kepulauan Nias ini," katanya.
Lima kabupaten yang dimaksud itu adalah Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Selatan dan Kota Gunung Sitoli.
Untuk itu, Yanto yakin pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus bisa memberikan perubahan kepada masyarakat di Kepulauan Nias.
"Itu karena keyakinan bahwa Kepulauan Nias, khususnya Gunung Sitoli bisa lebih maju jika pemerintahan di Sumatera Utara dipimpin Bapak Djarot Saiful Hidayat," ujar Yanto.
Selain itu, Yanto juga berharap Djarot mau mendukung pemekaran dan pembentukan Provinsi Nias agar daerah itu semakin berkembang.
Menanggapi hal tersebut, calon gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat mengaku prihatin dengan kondisi di Kepulauan Nias, terutama di bidang infrastruktur.
Djarot juga menceritakan pengalamannya saat berjalan menuju Kabupaten Nias Barat yang merupakan jalan provinsi, namun kondisinya sangat memprihatinkan.
Akibat jalan yang rusak itu, kata Djarot, masyarakat di Kota Gunung Sitoli harus menghabiskan waktu hampir tiga jam untuk tiba di Nias Barat hanya berjarak sekitar 70 km.
"Kemarin saya ke sana, punggung saya terasa sakit. Saya yang baru sekali melintas sudah merasakan kesulitan, bagaimana lagi masyarakat yang melintas setiap hari," kata cagub yang didukung PDIP dan PPP itu.
Untuk itu, Djarot pun berjanji akan memperhatikan Kepulauan Nias apabila dirinya terpilih menjadi Gubernur Sumut. "Bantuan itu jangan pernah dipotong, pasti akan ketahuan karena ditransfer langsung ke rekening Pemda," kata Djarot.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto